Dark/Light Mode

Polri Investigasi Penyebab Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Dengan SCI

Minggu, 5 Maret 2023 10:15 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama jajaran saat meninjau lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang. (Foto: Moehammad Wahyudin/RM)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama jajaran saat meninjau lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang. (Foto: Moehammad Wahyudin/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung lokasi Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Kapolri memastikan, tim investigasi gabungan dari Polri dan pihak terkait akan mendalami penyebab terjadinya kebakaran.

"Kita dengan tim Pak Kapolda, Kabareskrim Polri, dan tim gabungan investigasi didampingi rekan-rekan Pertamina melakukan pengecekan awal di TKP (tempat kejadian perkara," kata Kapolri, seperti dikutip Antara, Minggu (5/3).

Baca juga : FSPPB Sampaikan Duka Bagi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Dari tinjauan dan laporan awal yang diterimanya, Kapolri mengungkapkan, peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Awalnya, di lokasi itu sedang dilakukan pengisian BBM jenis pertamax yang dikirim dari Kilang Balongan.

Dari informasi awal yang diterima Kapolri, saat pengisian terjadi gangguan teknis yang mengakibatkan terjadinya tekanan berlebihan. Setelah itu, terjadilah kebakaran.

Baca juga : Menteri Erick Kawal Penanganan Korban

Meski begitu, tim investigasi gabungan masih akan terus melakukan pendalaman terkait dengan sumber api awal di lokasi kejadian. "Tentunya untuk mencari tahu sumber api dari mana, ini sedang dilakukan pendalaman oleh tim," ujarnya.

Kapolri menyatakan, tim investigasi gabungan melakukan pendalaman dengan meminta keterangan beberapa saksi hingga memeriksa CCTV. Dengan dilakukannya pendalaman secara komprehensif, tim investigasi gabungan akan melakukan proses pembuktian dengan scientific crime investigation (SCI).

Baca juga : Polri Berhasil Identifikasi Dua Jenazah Korban Kebakaran Depo Plumpang

"Saat ini, kita sedang kumpulkan saksi, CCTV, kemudian hal-hal yang kita perlukan sifatnya teknis sehingga nanti bisa kita jelaskan secara scientific crime investigation tentang peristiwa yang sebenarnya. Khususnya terkait sumber api yang mengakibatkan terjadinya kebakaran," ucap Sigit.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.