Dark/Light Mode

DKI Bakal Gelar Razia Yustisi Pasca Idulfitri 2023

Kamis, 13 April 2023 21:11 WIB
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta Budi Awalludin. (Foto: Ist)
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta Budi Awalludin. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta telah mempersiapkan strategi pendataan warga pendatang dengan mengajak dan meng-edukasi untuk tertib administrasi kependudukan bagi warga Jakarta, Jumat (14/23).

Tiap warga pendatang diharapkan untuk bisa langsung lapor kepada RT/RW setempat, termasuk himbauan agar pendatang mempunyai kepastian jaminan tempat tinggal, tempat kerja serta keahlian dan keterampilan.

Baca juga : Keren, 5 Mahasiswa UGM Juara Kompetisi Bisnis Asia Pasifik 2023

"Mudik merupakan tradisi dalam rangka menjalin silaturahmi dan menjaga kekerabatan saat momentum hari raya tiba. Semakin tinggi pergerakan orang keluar untuk mudik ke kampung halaman berimplikasi pada jumlah pendatang yang kemungkinan bisa berlipat jumlahnya," ucap Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta Budi Awalludin dalam keterangan tertulis, Kamis (13/4).

Menurutnya, dalam trend tiap tahunnya kondisi penduduk Jakarta tiap tahunnya selalu meningkat dengan Data penduduk WNI saat ini 11.317.271 sesuai dengan DKB semester II tahun 2022. Sedangkan Penduduk Jakarta setiap tahunnya selalu ada peningkatan termasuk, Jumlah pendatang didalamnya pada tahun 2022 sejumlah 151.752, tahun 2021 sejumlah 139.740, tahun 2020 sejumlah 113.814

Baca juga : DMI Banten Tolak Muktamar DMI Ke-VIII Diselenggarakan Pasca Pilpres 2024

Dari trendnya para pendatang 3 tahun terakhir memiliki beragam pendidikan. Untuk yang berpendidikan SLTA kebawah sebesar 78,04% th 2020, 78,25% th 2021, dan 78,49% th 2022, sedangkan yang Berpenghasilan rendah sebesar 40,93% th 2020, 47,61% th 2021, 45,64% th 2022

Budi mengungkapkan, untuk lebaran tahun 2023 memprediksikan jumlah pendatang baru pasca lebaran tahun 2023 akan bertambah 20% s/d 30% atau sekitar 36.000 s/d 40.000 pendatang. Postur jumlah penduduk yang tidak ideal  berpotensi meningkatnya kemiskinan, stunting, pengangguran, transportasi hingga masalah kriminalitas

Baca juga : Pemprov DKI Larang Diskotik Dan Bar Buka Selama Ramadan Dan Idulfitri

 Pemerintah Daerah DKI Jakarta mempunyai tanggung jawab untuk menciptakan dan memberikan keamanan dan kenyamanan warga Jakarta. Kedepan Jakarta menjadi global city, sehingga perlu ada penataan perkotaan yang  modern pada berbagai lini sektor utk mengatur jakarta, salah satunya di bidang kependudukan, agar tercipta masyarakat madani

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.