Kenalkan Kembali Sejarah Dan Budaya Kota Tangerang

RM.id  Rakyat Merdeka - Mengenalkan kembali sejarah kebudayaan di Kampung Kalipasir, DKM Masjid Jami Kalipasir menggelar seminar bincang budaya Kalipasir Tempo Doeloe, di Masjid Jami Kalipasir, Rabu (27/9).

Kegiatan yang juga di fasilitasi oleh Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah VIII Banten dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia ini juga menghadirkan pameran foto-foto arsip Kampung Kalipasir dan Tangerang sejak jaman VOC.

"Kami ingin menggairahkan kembali semangat remaja atau generasi saat ini untuk mengenal sejarah dan kebudayaan yang terjadi di Kalipasir Tangerang. Tentunya tidak hanya lewat bercerita saja, namun juga dengan menghadirkan narasumber dari berbagai ahli, serta pameran foto yang menjadi bukti sejarah Kampung Kalipasir yang menjadikan situs bersejarah Tangerang," ujar Raufi Syarofi, Ketua Panitia Pelaksana.

Baca juga : Kemnaker Kukuhkan FKLPI Bareng Industri Kota Tangerang

Dia juga mengungkapkan, foto-foto pada pameran kali ini selain dari arsip Kota Tangerang, namun juga merupakan milik warga asli Kampung Kalipasir yang masih disimpan.

Selain itu, pada kegiatan yang bertajuk Festival Sejarah Budaya Kampung Kalipasir ini juga akan berlangsung hingga esok hari. Dimana akan ada arakan perahu yang menjadi tradisi dari Kampung Kalipasir sejak masa Kesultanan Banten.

Arakan perahu ini merupakan kegiatan yang sudah lama dilakukan, menurut dokumentasi yang didapat ini sudah dilakukan sejak tahun 1930.

Baca juga : PalmCo Hidupkan Kembali Pekerja Dan Masyarakat Sekitar Perkebunan

"Tentunya dilakukan pada saat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW pada masa Kesultanan Banten, yang dilakukan di Kalipasir ini," ungkapnya.

Diketahui, narasumber yang hadir yakni Andhi Seto Prasetyo, Akademisi Universitas Mercu Buana, Feby Hendola Kaluara, Akademisi Universitas Pembangunan Jaya, Mushab Abdu Asy Syahid, Ahli Cagar Budaya, dimana mereka telah melakukan penelitian terkait Kampung Kalipasir.

Bincang Budaya ini juga dihadiri berbagai lapisan masyarakat, dari remaja, hingga kesepuhan balai adat dari Kota Tangerang juga turut hadir dalam kegiatan ini.

Baca juga : Gardu Ganjar Gandeng UMKM Lokal Saat Senam Sehat Di Tangerang

"Saya tertarik untuk mengetahui lebih dalam tentang bagaimana Kampung Kalipasir ini menjadi salah satu sejarah di Kota Tangerang. Apalagi setelah melihat foto-foto arsip yang ada, serta diskusi dengan narasumber tadi semakin menggugah saya untuk lebih belajar mengenal tentang sejarah Kampung Kalipasir ini," tutur Reni Kusumawati, Mahasiswi Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang, yang hadir pada bincang budaya tersebut.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.