Caleg Gagal Berpotensi Alami Gangguan Jiwa

RM.id  Rakyat Merdeka - Berdasarkan pengalaman, banyak calon anggota legislatif (caleg) gagal tergoncang kejiwaannya. Karena itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta diingatkan untuk menyiapkan layanan konseling untuk menangani masalah tersebut.

Anggota Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Abdul Aziz mengatakan, peningkatan layanan konseling maupun fasilitas kesehatan kejiwaan pada musim Pemilu sangat diperlukan.

“Belajar dari sikon (situasi dan kondisi) di pemilu-pemilu sebelumnya, kecenderungan orang stres meningkat pasca pemilu,” kata Aziz di Jakarta, Senin (29/1/2024).

Baca juga : Moeldoko: Ulama Berperan Penting Dalam Membangun Bangsa

Karena itu, Aziz minta, Dinkes DKI menyiapkan fasilitas dan alat pendukung untuk menangani masalah gangguan jiwa, sehingga bisa melayani dengan maksimal.

Secara khusus, dia juga meng­ingatkan kesiapan rumah sakit (RS) jiwa untuk menerima pasien yang membutuhkan penanganan lanjutan.

“Layanan di rumah aakit jiwa harus siap menerimanya,” ucapnya.

Baca juga : Mardiono Beri Semangat Kader Dan Caleg Tingkatkan Perolehan Kursi Di Pemilu 2024

Untuk mengantisipasi mun­culnya caleg stres akibat gagal di Pemilu 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat (Jakpus) telah menyiapkan fasilitas layanan kesehatan jiwa.

“Kesiapan antisipasi dari fasilitas atau layanan di bawah Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Pusat, sudah disiapkan di puskesmas dan rumah sakit,” kata Kepala Suku Dinas (Kasudin) Kesehatan Ja­karta Pusat, Risma Sari.

Risma bilang, pelayanan ke­sehatan jiwa sudah tersedia di puskesmas wilayah Jakarta Pusat. Jika ada kasus khusus karena perlu dilakukan rawat inap, maka akan dirujuk ke rumah sakit.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.