Ke Kantor Kemenpora, Zainudin Amali : Saya Junior, Mudah-mudahan Nggak Dipelonco

RM.id  Rakyat Merdeka - Sambutan itu berlangsung sederhana. Beberapa pejabat Esselon I, II dan III di lingkungan Kemenpora RI, berbaris menyambut Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali yang langsung mendatangi Kantor Kemenpora, Jakarta.

Dia datang beberapa jam setelah susunan Kabinet Indonesia Maju diumumkan oleh Presiden Joko Widodo, Rabu (23/10). Tiba sekitar pukul 14.00 WIB, dia menyalami satu per satu para pejabat di lingkungan Kemenpora.

Zainudin mengaku kaget dengan sambutan yang diterimanya itu. Tak cuma dari pejabat Kemenpora, Zainudin juga disambut para wartawan yang sudah menantikan wawancara perdana dengannya.

Baca juga : Gowes Nusantara Kemenpora Jadi Perhatian Warganet

Pasalnya, Zainudin mengaku baru kali ini diwawancara dengan disambut terlebih dahulu. "Biasanya saya dikejar-kejar, tapi kali ini disambut. Terima kasih, khususnya kepada teman-teman kementerian ya,” kata Zainudin kepada media.

Zainudin mengatakan ingin diskusi dengan pejabat di Kemenpora terkait regulasi-regulasi di bidang Kepemudaan dan Keolahragaan. Baru setelah itu, dia akan menentukan langkah ke depan.

"Saya pendatang baru, beliau-beliau senior, saya junior," ujar anggota DPR empat periode ini. "Kan yang baru datang namanya junior. Mudah-mudahan nggak diplonco saya, (seperti) orang masuk perguruan tinggi, nggak diospek," kata dia lagi.

Baca juga : Kemenpora Ingin Cetak Teknoprener Muda Indonesia

Dua jam diskusi di lantai 10 Kemenpora, Zainudin langsung mengadakan konferensi pers di Media Center Kemenpora. Ini adalah acara perdana Zainudin dengan wartawan olahraga. Temanya soal pelaksanaan Pekan Olahraga Tradisional Tingkat Nasional VII tahun 2019 (Potradas) yang akan digelar pada 25 sampai 28 Oktober 2019 di Bantul.

Zainudin menjelaskan output dari Potradas diharapkan bisa menghadirkan kejuaraan olahraga tradisional yang kompetitif sehingga lahir atlet berprestasi dari cabor olahraga tradisional seperti Pencak Silat dan Sepak Takraw. “Jangan sampai kaum milenial tidak kenal olahraga tradisional. Selain olahraga prestasi, Indonesia juga kaya dengan budaya di olahraga tradisional,” jelas Zainudin didampingi Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta.

Lelaki kelahiran Gorontalo, Sulawesi ini mengapresiasi wartawan olahraga yang selalu mendukung kegiatan di Kemenpora. Dia juga mohon doa agar berhasil mengemban amanah membidangi Keolahragaan dan Kepemudaan. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.