Dark/Light Mode

Perlu Strategi Dan Inovasi Untuk Tarik Pengunjung

DPRD Usul Akses Masuk Ke Pantai Ancol Gratis

Minggu, 27 Oktober 2024 06:50 WIB
Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta Dimaz Raditya. (Foto: Dok. DPRD DKI Jakarta)
Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta Dimaz Raditya. (Foto: Dok. DPRD DKI Jakarta)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta mendorong PT Pembangunan Jaya Ancol membuat strategi dan inovasi untuk menarik pengunjung. Sebab, tahun ini yang datang ke Ancol turun hingga 10 persen.

Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta Dimaz Raditya me­ngusulkan Pantai Ancol bisa diakses tanpa perlu mengeluar­kan biaya alias gratis.

“Kami ingin Ancol kembali seperti dahulu. Mudah-mudahan ke depan orang masuk bebas saja. Jadi, Ancol yang kita cintai dan banggakan bisa hidup lagi,” kata Dimaz di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (24/10/2024).

Politisi Partai Golkar ini ber­harap, dengan melemahnya perekonomian, Ancol dapat hadir memberikan hiburan ke­pada warga Jakarta dengan gratis mengakses pantai.

Baca juga : Prabowo Terapkan The Military Way

“PIK (Pantai Indah Kapuk) sekarang gratis. Saya harapkan kita sebagai Pemerintah jangan kalah sama swasta. Kalau bisa bikin kajiannya,” pinta Dimaz.

Sekretaris Komisi C DPRD DKI Jakarta Suhud Alynudin berharap Ancol ningkatkan kualitas pelayan­an. Meski disadari ekonomi masih lemah. Karena itu, perlu dorongan alokasi anggaran agar wisatawan dapat berkunjung ke Ancol tanpa mengeluarkan biaya besar.

“Yang lebih penting, perlu di­dorong agar masyarakat dengan ekonomi yang lemah bisa datang ke Ancol. Makanya perlu ada inovasi dan peningkatan layan­an,” jelas Suhud.

Suhud berharap Ancol mem­berikan kemudahan melalui harga tarif masuk yang lebih murah. Sebab, biaya masuk ke Ancol sebesar Rp 35 ribu terbi­lang mahal untuk warga Jakarta.

Baca juga : Indonesia Masuk BRICS, Untung-Ruginya Apa?

“Selama ini program itu sudah dilakukan, tetapi perlu ditingkat­kan agar masyarakat lebih mudah masuk ke Ancol dengan biaya yang lebih murah,” tutur Suhud.

Direktur Utama PT Pem­bangunan Jaya Ancol Winarto menuturkan, penurunan jumlah pengunjung dikarenakan beber­apa factor, yakni ketidakpastian stabilitas ekonomi, baik makro maupun mikro. Ini mempenga­ruhi daya beli masyarakat dan minat untuk berwisata.

Selain itu, pembangunan jalan tol, pengolahan air limbah dan pembangunan jalur MRT, juga berdampak pada wisatawan yang ingin ke Ancol.

“Kami paham ini bagian dari dampak pembangunan dan kita harus sabar menunggu. Berun­tung secara keuangan masih baik dan sehat,” kata Winarto.

Baca juga : Incar Kasus Kakap, KPK Fokus Selamatkan Uang Negara

Dia mengaku, Ancol masih mengantongi keuntungan.

“Alhamdulillah sampai tahun ini kami masih memberikan kon­tribusi dalam bentuk pajak daerah maupun dividen kepada Pemprov. Meski skalanya sedikit karena pen­gunjungnya berkurang,” ujarnya.

Untuk mendongkrak kunjungan wisatawan, Winarto siap mengupayakan penataan traf­fic dengan berkoordinasi bersama Kementerian Perhubungan dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Termasuk juga meningkatkan kualitas pelayanan dari sisi Food and Beverage (FnB).

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Minggu, 27 Oktober 2024 dengan judul Perlu Strategi Dan Inovasi Untuk Tarik Pengunjung, DPRD Usul Akses Masuk Ke Pantai Ancol Gratis

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.