Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Muhammadiyah Idul Fitri 31 Maret 2025, Tahun Depan Beralih Dari Hisab Ke KHGT
- Kemenag Resmikan Program Beasiswa Zakat, Dorong Mustahik Lebih Berdaya
- Penerbangan Di Bandara Heathrow Inggris Sudah Mulai Pulih
- Legenda Tinju Dunia Big George Meninggal Dalam Usia 76 Tahun
- Siapkan 30 Ribu Rumah Nakes, Menteri PKP Rajin Tebar Rumah Subsidi
Jakarta Digoyang Cuaca Ekstrem
Awas, Bangunan Roboh Dan Longsor Mengancam
Jumat, 15 November 2024 06:50 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Cuaca ekstrem diramal akan terjadi di Jakarta pada musim hujan. Karena itu, warga Ibu Kota diingatkan agar mewaspadai potensi musibah bangunan roboh dan longsor.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi bangunan roboh, terutama saat musim hujan.
Berdasarkan data Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kebencanaan BPBD Provinsi DKI Jakarta, sejak tahun 2022 sampai pertengahan tahun 2024, terjadi 100 musibah bangunan roboh di berbagai wilayah Jakarta.
Baca juga : Jorji Dan Jojo Menyala
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, kejadian bangunan roboh ini umumnya dipicu oleh faktor cuaca ekstrem, seperti hujan lebat dan angin kencang. Sehingga risiko struktur bangunan yang sudah rapuh atau tidak terawat dengan baik berpotensi roboh, meningkat.
“Masyarakat perlu memperhatikan kondisi bangunan mereka, terutama yang sudah tua atau rusak. Dan segera melakukan perbaikan atau penguatan struktur agar tidak menimbulkan bahaya,” ujar Isnawa, Selasa (12/11/2024).
BPBD Provinsi DKI Jakarta juga mengingatkan pentingnya pemeriksaan rutin terhadap kondisi bangunan, terutama untuk rumah dan gedung yang berada di kawasan rawan bencana.
Baca juga : Tiara Andini, Liburan Ke Jepang Sama Alshad
Ia meminta masyarakat segera melaporkan jika menemukan bangunan yang berisiko roboh ke pihak berwenang agar dapat segera dilakukan penanganan.
“Penting untuk melakukan langkah antisipatif, terutama menjelang musim hujan. Pemeriksaan kondisi atap, dinding dan struktur penopang lainnya dapat mencegah terjadinya kecelakaan atau kerusakan lebih lanjut,” katanya.
Ia menambahkan, BPBD DKI Jakarta juga akan terus melakukan pemantauan intensif di lapangan dan memberikan informasi terkait potensi bencana kepada masyarakat. Masyarakat diharapkan menghubungi layanan darurat BPBD melalui nomor 112 Jakarta Siaga untuk melaporkan kejadian bangunan roboh atau kerusakan struktural.
Baca juga : 4 Ribu Prajurit Main Judol, Panglima TNI Nggak Kasih Ampun
Ia mengimbau, masyarakat untuk selalu waspada dan menjaga keselamatan. Serta mengikuti informasi terkini terkait kondisi cuaca dari BPBD Provinsi DKI Jakarta yang bersumber dari BMKG dan peta peringatan dini pergerakan tanah yang bersumber dari PVMBG.
“Dengan kerja sama antara Pemerintah dan warga, diharapkan warga Jakarta dapat mengurangi risiko kecelakaan akibat bangunan roboh,” tandasnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya