Warga Pekalongan Masih Di Tempat Pengungsian

RM.id  Rakyat Merdeka - Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang dan gelombang pasang, yang terjadi Sabtu (26/1) malam telah menyebabkan sungai-sungai meluap dan banjir di wilayah Pekalongan Kota dan Kabupaten.

Seperti yang dikatakan Dandim 0710/ Pekalongan, Letkol Inf. Muhammad Ridha pada Minggu (27/1), “Dampak sementara akibat banjir, yang berhasil dihimpun Posko Kodim 0710/Pekalongan, tercatat ribuan rumah terendam banjir, ribuan warga mengungsi ke tempat yang lebih aman, dan ribuan hektare sawah terendam."

Baca juga : Banjir Sulsel Tewaskan 30 Orang, 25 Hilang, Ribuan Terdampak

Lebih lanjut Ridha mengatakan sampai Minggu (27/1) malam  Hingga Minggu, banjir masih melanda di 2 wilayah Pekalongan baik Kota maupun Kabupaten.

“Penanganan darurat dan pendataan masih terus dilakukan, sehingga update data akan berubah setiap waktu”, ujar Ridha.

Baca juga : Banjir Sulsel Tewaskan 9 Orang, 3 Ribu Ngungsi

Di Kabupaten Pekalongan, banjir melanda Kecamatan Wiradesa yaitu Desa Bener dan Desa Pesanggrahan, Kecamatan Tirto di Desa Jeruksari, Desa Mulyorejo, Desa Tegal Dowo dan Desa Pacar. Di Kecamatan Wonokerto, Desa Pecakaran, Desa Api-api, Desa Wonokerto Kulon dan Desa Wonokerto Wetan,  Kecamatan Kedungwuni, Kelurahan Pekajangan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.