Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - 212 tak hanya muncul di Desember, seperti pertama kelahirannya. Di bulan Februari juga dimunculkan. Tepatnya 21-2. Yang munculkan gerakan 212 di Februari adalah panglima besarnya, Habib Rizieq Shihab. Bicara di channel Youtube, Imam Besar FPI yang masih berada di Makkah itu menyerukan agar umat muslim memutihkan dan membanjiri Monas pada Kamis, 21 Februari mendatang, saat FPI menggelar Munajat 212.
Rizieq menyerukan hal itu lewat video berdurasi sekitar 5 menit. Video itu diunggah akun Front TV. Dalam video itu, Rizieq didampingi 4 orang. Dia diapit di tengah. Rizieq kemudian memperkenalkan satu per satu orang yang mendampinginya: Ketum FPI Sobri Lubis, Ketum Front Santri Indonesia (FS) Habib Muhammad Hanif bin Abdurrahman Alatas, Imam Besar FPI DKI Habib Muhsin bin Zain Alatas serta Bendahara PA 212 Supriyadi.
Setelah itu, Rizieq menyerukan umat Muslim dan elemen masyarakat untuk berdoa bersama di Monas. "Dari kota suci Mekkah Almukaromah ini, kita menyerukan kepada seluruh umat Islam, kepada seluruh kaum muslimin dan muslimat, kepada seluruh eleman bangsa Indonesia, untuk bersama-sama menyukseskan acara Malam Munajat 212," seru Rizieq.
Dia menyebut, acara ini digagas Dakwah FPI bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta. Selain itu, koordinasi juga dilakukan dengan sejumlah majelis taklim se-Jabodetabek. Rizieq kemudian meminta Ketum FPI Sobri Lubis dan Imam FPI DKI Jakarta sebagai tuan rumah, agar turut membantu pelaksanaan Malam Munajat 212. Acara ini, akan dimulai dengan pelaksanaan salat magrib berjamaah di Monas.
Baca juga : Ridwan Kamil Minta Tanggap Darurat Di Lokasi
Rizieq kemudian meminta kepada umat Islam, agar mulai meniatkan diri hadir dalam Malam Munajat 212. Dia pun mengimbau masyarakat yang ingin berpartisipasi untuk menjaga ketertiban. Menurutnya, hal itu penting agar acara berjalan aman dan nyaman. Rizieq juga menegaskan, tujuan acara ini semata-mata untuk bermunajat kepada Allah SWT.
Malam munajat bertema "Munajat Mengetuk Pintu Langit untuk Keselamatan Agama, Bangsa, dan Negara". Ketua Divisi Hukum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Damai Hari Lubis memperkirakan, massa yang hadir antara 600 ribu sampai 1 juta orang.
Agenda Malam Munajat 212 akan diisi doa memohon kepada Allah agar Indonesia dihindarkan dari berbagai macam bahaya. "Selain itu, juga akan ada doa meminta agar pemimpin bangsa diberikan kesehatan. Serta diberikan pemimpin yang lebih baik lagi ke depannya," harapnya.
Tak hanya pada Februari ini. Mereka berencana mengadakan acara doa bersama pada Maret dan April mendatang. Namun, tempatnya belum ditentukan. MUI DKI Jakarta membenarkan, mereka menggelar acara di Monas 21/2. Tapi, acara itu bertajuk "Senandung Shalawat dan Dzikir Nasional".
Baca juga : Menpora Minta Kasus Pengaturan Skor Tetap Diusut
"Hasil rapat kami, memang MUI akan melangsungkan kegiatan dengan tema senandung salawat di Monas," ujar Staf Komunikasi MUI DKI Jakarta, Nanda.
Jadi, temanya bukan Malam Munajat 212 seperti yang disebut-sebut Rizieq. Dia pun menampik agenda itu berkaitan dengan Persaudaraan Alumni 212. "Tidak ada kaitannya dengan 212," katanya.
Merujuk dari poster acara yang diberikan oleh Nanda, Senandung Sholawat dan Dzikir Nasional adalah doa bersama untuk keselamatan bangsa. Tertulis dalam poster acara bertujuan untuk meningkatkan peran ulama dalam memperkuat ukhuwah umat dalam bingkai NKRI. Sementara dalam poster Malam Munajat 212 disebut, PA 212 dan sejumlah organisasi lain termasuk MUI DKI Jakarta yang menggelar acara ini.
Dalam poster itu juga terpampang foto ulama-ulama yang selama ini identik dengan alumni aksi 212. Di antaranya, Ketua PA 212 Slamet Maarif, Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Yusuf Muhammad Martak, Sekjen Forum Umat Islam Al Khaththath. Lalu, Ketua Umum FPI Sobri Lubis, Sekretaris Umum Munarman, Ketua FPI DKI Jakarta Muchsin Alatas dan beberapa ulama lainnya.
Baca juga : Lewat Youtube, Rizieq Membela Diri
Tertera pula lambang-lambang organisasi yang mendukung acara Malam Munajat 212. Misalnya, lambang PA 212, FPI, Forum Betawi Rempug (FBR), Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi), Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar). Tercantum pula beberapa lambang majelis taklim dalam poster yang sama. [OKT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
