Atasi Antrean, Gerbong KRL Sebaiknya Ditambah

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Walikota Bekasi, Tri Adhianto melakukan sidak ke Stasiun Bekasi pada, Selasa (7/06) pagi,  menyusul panjangnya antrean yang terjadi pada Senin (6/06) lalu.

Tri berpendapat, keramaian itu terjadi karena jumlah penumpang sudah mendekati angka normal karena banyak sektor sudah dibuka di Ibu kota. 

Baca juga : Hari Ini Terbang Ke Serbia, Menteri Yasonna Nggak Takut Corona?

“Pemberlakuan jam kerja belum maksimal di ibu kota. Harusnya, Pak Menhub menambah gerbong KRL. Selain itu, lalu ada juga warga kita yang pulang di akhir pekan, sehingga mereka memulai aktivitas kembali di hari senin,” tuturnya

Dalam pantauannya sejak pukul 07:00 di Stasiun Bekasi, Tri, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi ini tidak melihat adanya antrean panjang seperti hari Senin kemarin, bahkan cenderung kondusif.

Baca juga : Diaspora Hong Kong Tertarik dengan Diaspora Bonds

Sementara itu, Tri menginstruksikan kepada TNI, Polri serta petugas Stasiun untuk lebih tegas dalam mengkoordinir antrean. Salah satunya, adalah mengarahkan antrean ke Jl Diklat depan Stasiun.

“Bagaimanapun social distancing harus diterapkan. Untuk itu, perlu area yang lebih luas, salah satunya memanfaatkan jalan yang ada di depan parkiran stasiun,” katanya

Baca juga : Gubernur Jabar Usul Kapasitas Penumpang Gerbong KRL Bisa Lebih Padat, Asal...

Menurutnya, hal tersebut dimungkinkan agar tidak terjadi penumpukan penumpang dan tidak saling berdesakan. Hal tersebut, dilakukan sebagai upaya meminimalisir kemacetan yang sering terjadi di Jl Peruangan. [FIK]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.