Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Mulai minggu depan, pengguna kereta rel listrik (KRL) wajib mengenakan baju lengan panjang. Hal ini ditegaskan oleh Vice President (VP) Corporate Communications PT Kereta Comuter Indonesia (KCI), Anne Purba. Bahkan, penumpang tidak akan diizinkan masuk stasiun jika tak menggunakan baju lengan panjang.
Aturan tersebut wajib diikuti oleh para pengguna KRL. "Sesuai SE (surat edaran -red) Kemenhub No 14, penumpang diwajibkan menggunakan pakaian lengan panjang," ujar Anne.
Baca juga : Agar Tetap Aman Jalankan Usaha Jasaboga, APJI Luncurkan Panduan
Aturan penggunaan lengan panjang, ungkapnya, mengikuti Surat Edaran Kementerian Perhubungan (SE Kemenhub) Nomor 14 tahun 2020 tentang Pedoman dan Petunjuk Teknis Pengendalian Transportasi Perkeretaapian Dalam Masa Adaptasi Kebiasan Baru untuk Mencegah Penyebaran Corona Virus Diseases 2019 (Covid-19). Anne mengatakan, penumpang bisa menggunakan jaket, kemeja, dan kaus lengan panjang. Pihak KCI sudah menyosialisasikan aturan penggunaan lengan panjang bagi para pengguna KRL ini selama satu minggu.
"Di seluruh jalur (KRL) satu minggu ini sudah kita sosialisasikan secara massif. Mudah-mudahan minggu depan sudah tertib (berlengan panjang) semua," harapnya.
Persyaratan lainnya bagi penumpang KRL yang diatur oleh SE Kemenhub Nomor 14 Tahun 2020 adalah menggunakan masker, membawa hand sanitizer, tidak boleh berbicara di dalam kereta, dan mencuci tangan. Selain itu, juga menjaga jarak sesuai tanda tempat duduk dan berdiri, yang ada di stasiun dan di dalam kereta. Serta menggunakan jaket atau pakaian lengan panjang.
Baca juga : Bamsoet Sumbang Paket Sembako ke Komunitas Seniman Jalanan
Hingga saat ini, jumlah penumpang KRL terus bertambah, sekalipun kasus pandemi Covid-19 kian meningkat. Penambahan ini seiring bertambahnya aktivitas perkantoran di Jakarta. Mengacu pada data Senin (6/7) pekan lalu misalnya, tercatat 419.292 orang menggunakan KRL. Angka tersebut merupakan angka tertinggi pengguna KRL selama pandemi Covid-19.
PT KCI pun kemudian mengoperasikan layanan kereta luar biasa (KLB), demi mengurai kepadatan antrean penumpang di Stasiun Bogor, Senin (13/7). Ada dua jadwal keberangkatan KLB yang dioperasikan dari Stasiun Bogor dengan tujuan Stasiun Manggarai dengan waktu yang lebih awal. Yakni pukul 03.41 WIB dan 03.52 WIB. Pemerintah juga menambah operasional layanan bus gratis menjadi 150 armada. Hal ini juga demi mengurai kepadatan penumpang KRL Commuter Line Jabodetabek di Stasiun Bogor. (RUS)
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
