Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gegara Corona Rumah Tangga Bubar

Wahai Para Istri, Sabar-sabar Ya dengan Kondisi Saat Ini

Kamis, 25 Juni 2020 07:00 WIB
Perceraian/Ilustrasi (Foto: Istimewa)
Perceraian/Ilustrasi (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Angka perceraian di musim pandemi corona meningkat tajam. Gara-garanya, dapur tidak ngebul karena banyak suami putus kerja. 

Angka perceraian yang meningkat terjadi di Semarang, Batam hingga Cianjur. Peningkatannya sangat drastis. Biasanya, di masa sebelum pandemi corona, para pendaftar perceraian hanya sekitar 100 orang per hari, kini mencapai 290 orang per hari. 

Wakil Ketua Pengadilan Agama Kelas 1A Semarang, Muhamad Camuda membeberkan, per Mei sampai Juni pertengahan ada 291 perkara perceraian. Sekitar 80 persen penggugat datang dari pihak perempuan atau istri,” ujar Carmuda. “Dampak pandemi Covid-19 membuat kerenggangan terjadi dalam biduk rumah tangga karena himpitan masalah ekonomi,” jelas Camuda. 

Di Batam, Kepulauan Riau, juga tingkat perceraian meningkat. Kepala Bagian Humas Pengadilan Agama Kelas 1 A Kota Batam, Barmawi mengatakan, jumlah perkara yang ditangani pada Pengadilan Agama per 21 April 2020 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Hasil rekap data, kata dia, terdapat 669 perkara perceraian. 

Baca juga : Guru Besar UI: 2 Langkah Jaksa Agung Sudah Benar dan Bagus

“Namun yang sudah diputus ada 490 perkara,” ujarnya. “Banyak suami yang tak lagi dapat memenuhi kebutuhan keluarga dan istri,” tambah Barmawi. 

Cianjur juga mengalami peningkatan perceraian. Faktor ekonomi juga menjadi penyebab utamanya. Humas Pengadilan Agama Kabupaten Cianjur, Fajar Hernawan mengatakan, selama Januari hingga April 2020 terdaftar 2.029 perkara gugatan cerai karena alasan ekonomi. “Jenis perkaranya memang 80 persen lebih itu adalah cerai gugat, diajukan oleh pihak istri,” kata Fajar. 

Banyaknya kasus perceraian ini jadi bahasan hangat warganet di dunia maya. Novalina Nadapdap geleng-geleng kepala melihat angka perceraian di musim Covid-19 meningkat tajam. Dia heran, bisa-bisanya mengakhiri hubungan sakral dengan mudah dan bahkan berkali-kali. “Aku gak ngerti. Pernikahan kayak receh banget, asalkan suka langsung dijadikan,” keluhnya. 

RAgust23 mengingatkan bahwa menikah harus tahan mental dan tahan banting. Kalau ada pasangan yang mudah bercerai, kata dia, berati ada yang salah pada cara berpikirnya. “Mungkin hanya emosi yang dikedepankan. Akhirnya, emosi dikit cerai. Dikit-dikit emosi cerai,” katanya. 

Baca juga : Maruarar: Pak Sabam Sirait dalam Kondisi Sehat Wal Afiat

Bejo Putra bercerita. Istri tetangganya menggugat cerai suaminya karena terkena PHK. “Para istri yang sama-sama kerja sibuk gugat cerai suami karena ngak punya penghasilan lagi,” kata dia. “Penasaran, kalau dicerai apakah penghasilan mantan istri itu mencukupi..?” tanya @Syaechu. 

Evi Sofiany mengaku sedih karena penghasilan suaminya menurun drastis selama corona. “Pandemi ini saya betul-betul merasakan bagaimana penghasilan suami turun drastis,” ucapnya. 

Effendi meminta para istri untuk bersabar bila penghasilan suaminya berkurang selama pandemi corona. “Tolong-tolong bagi para istri. Dalam situasi wabah corona ini, yang sabar jika penghasilan suami tak mencukupi,” pinta dia. “Ya Allah.. Sekarang memang situasinya sedang sulit, tapi kita harus kuat melalui kesulitan itu bersama-sama. Sabarlah saudaraku sesama perempuan. Kita pasti bisa melewati ini,” tambah Bundo Chaniago. 

Rahmanwar menyambar. Dia bilang, istrinya sangat bersabar kendati sudah tidak ada penghasilan selama 3 bulan. “Tapi ntah sampai kapan? Saya aja sebagai suami merasa jengkel pada diri sendiri,” ucapnya. 

Baca juga : Taspen Bantu Masker Cs Untuk ASN Setwapres Dan Kemenpan RB

Adellina Fitriyani bersukur mempunyai suami yang sangat pengertian selama pandemi corona sehingga suasana menyenangkan. “Kebayang kalo suami ngeselin bikin makan ati menyiksa jiwa raga, tiap hari dari pagi sampe malem bareng terus mungkin corona beres ya cerai,” kata dia. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.