Polisi Kewalahan Tegakin Prokes Di Tanah Abang...

 Sebelumnya 
Petugas Kewalahan

Berdasarkan pengamatan, sebenarnya aparat kepolisian dan Satpol PP telah berupaya penuh agar pengunjung tetap mematuhi prokes. Polisi dan Satpol PP rajin berpatroli keliling ke seluruh blok di Pasar Tanah Abang, sambil membawa pengeras suara. Mereka tak henti-hentinya mengingatkan pengunjung bahaya Covid-19 dan mengimbau agar melakukan penerapan prokes.

Kapolsek Tanah Abang Komisaris, Singgih Hermawan mengaku, jajarannya kewalahan. Jumlah pengunjung yang sangat banyak dan area Pasar Tanah Abang yang sangat luas, membuat petugas kesulitan menertibkan pengunjung secara bersamaan.

Baca juga : Pelni Stop Sementara Penjualan Tiket Kapal

“Kami sudah kirim mobil pengeras suara untuk mengimbau masyarakat. Tetapi mau ditambah petugasnya pun (tidak efektifred). Saat ini yang paling perlu adalah kesadaran bersama untuk taat prokes,” kata Singgih.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berjanji akan berkoordinasi dengan Kepala Perumda Pasar Jaya. Setiap pengelola pasar akan diwajibkan mengetatkan pengawasan.

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Marullah Matali mengatakan, meningkatnya aktivitas perekonomian menjelang Lebaran tidak bisa dihindari. Namun, dia mengingatkan Perumda Pasar Jaya agar tetap disiplin menerapkan prokes.

Baca juga : Pemungutan Suara Ulang Boven Digoel Bisa Bikin Masyarakat Kesulitan Ekonomi

“Kami mengantisipasi segala potensi terjadinya lonjakan kasus aktif. Seperti kegiatan di setiap pasar menjelang Lebaran. Mulai hari ini hingga seterusnya, akan diterjunkan Satgas Covid-19 untuk mengatur dan menertibkan pengunjung pelanggar prokes,” ujar Marullah dalam keterangannya yang dikutip dari Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), Sabtu (1/5).

Dia meminta, untuk pengunjung yang tidak mematui prokes, tidak diizinkan masuk ke pasar.

Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin menjelaskan, pihaknya akan mengevaluasi aktivitas di setiap pasar. Serta, mengatur kembali berbagai langkah dalam menertibkan pengunjung di setiap pasar, khususnya Tanah Abang.

Baca juga : Mudik Lebaran 2021, Polri Bangun 333 Pos Penyekatan Di Jalur Utama Lampung-Bali

“Kami akan bergerak cepat, dan tidak ada tawar-menawar terkait pelaksanaan prokes. Kami tegaskan tidak ada pelarangan untuk berbelanja di pasar. Namun, kami akan memastikan agar tidak terjadi kerumunan yang berpotensi menciptakan klaster baru Covid-19,” tegas Arief Nasrudin.

Dia menyampaikan, pihaknya akan mengeluarkan ketentuan teknis pengawasan. Hal ini dilakukan supaya tidak ada celah dan peluang terjadinya pelanggaran prokes.

“Zero tolerance bagi pedagang dan pengunjung yang melanggar prokes saat memasuki pasar. Ini tidak hanya di Tanah Abang, tapi di seluruh pasar akan kita tindak bagi yang melanggar,” tegasnya. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.