Waspada, 4 Provinsi Masih Rawan Corona

 Sebelumnya 
Secara terpisah, Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jarwansyah mengatakan, saat ini stok vaksin di pusat masih tersedia.

Pemerintah siap membantu pasokan vaksin ke Riau yang sedang gencar-gencarnya melakukan vaksinasi. Namun, di beberapa daerah, hal itu masih belum maksimal lantaran keterbatasan pasokan vaksin.

Baca juga : Kalbar Nyodok 3 Besar, 31 Provinsi Nihil Kematian Harian

Jarwansyah mengingatkan masyarakat Riau tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan. Terutama, disiplin dalam menggunakan masker dan menjaga jarak.

“Kita terus mengedukasi kepada masyarakat agar tetap menggunakan masker, terutama masker kain, karena bisa dicuci berulang kali, sehingga tidak sekali pakai dibuang, ini yang ingin kita edukasi ke masyarakat,” jelasnya.

Baca juga : Waspada, Iya... Parno, Jangan!

Menanggapi hal ini, Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, dinas kesehatan setempat akan terus meningkatkan capaian vaksinasi. Dia mengaku sudah mengumpulkan direktur rumah sakit dan dinas kesehatan yang ada di Riau. “Saya perintahkan agar vaksin yang ada segera dihabiskan. Dan aplikasinya (kuota) tolong di cek,” tegas Syamsuar.

Menurutnya, pengecekan aplikasi diperlukan agar Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dapat mengambil keputusan melansir vaksin ke Riau. Selain mendorong vaksinasi terhadap warga, Pemerintah Provinsi Riau juga berusaha menangkal masuknya varian Covid-19 yang baru. Cara tersebut dilakukan dengan memperkekat mobilitas penerbangan internasional.

Baca juga : Wapres Minta Aceh Waspadai Varian Baru Virus Corona

“Jadi, banyak pengusaha minta agar penerbangan ke Malaysia dan Singapura dibuka. Tapi untuk mencegah sebaran Covid-19 sampai saat ini masih ditutup. Apalagi, di isana ada varian baru,” ujar Ketua Golkar Provinsi Riau ini. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.