Dark/Light Mode

Airlangga: Cakupan Vaksinasi Dosis Pertama Di 22 Provinsi Masih Di Bawah Rata-rata Nasional

Selasa, 2 November 2021 13:44 WIB
Menko Perekonomian/Komandan PPKM Luar Jawa Bali Airlangga Hartarto saat meninjau vaksinasi di Papua Barat. (Foto: Instagram)
Menko Perekonomian/Komandan PPKM Luar Jawa Bali Airlangga Hartarto saat meninjau vaksinasi di Papua Barat. (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Evaluasi penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada wilayah Jawa Bali dan Luar Jawa-Bali tetap dilakukan setiap minggu, meskipun PPKM tetap akan berlaku pada periode ini sampai 8 November 2021.

Secara agregat nasional, penanganan pandemi Covid-19 sudah cukup terkendali, dengan jumlah kasus aktif yang terus menurun.

"Namun demikian, kita harus mewaspadai terjadinya tren kenaikan kasus di 131 Kabupaten/Kota dalam beberapa hari terakhir," kata Menko Perekonomian yang juga Komandan PPKM luar Jawa Bali, Airlangga Hartarto dalam keterangannya, Selasa (2/11).

Baca juga : Presiden Kasih Catatan Khusus Untuk Aceh, Papua, Sumbar Dan Sulbar

Kasus aktif secara nasional per 31 Oktober, tercatat sebesar 12.318 kasus atau 0,3 persen dari total kasus. Turun 97,85 persen dari puncak 24 Juli 2021 (574.135 kasus).

Angka ini jauh di bawah rata-rata global yang sebesar 7,4 persen.

Kasus konfirmasi harian per tanggal 1 November mencapai 403 kasus, turun dari 523 kasus pada Minggu 31 Oktober kemarin, dengan rata-rata 7 hari (7DMA) sebesar 619 kasus. Serta tren penurunan 99,1 persen dari puncak kasus konfirmasi harian pada 15 Juli 2021 (56.757 kasus).

Baca juga : Luhut: Cakupan Vaksinasi Dosis 2 Kita Masih Kalah Dari Singapura Dan Malaysia

Di luar Jawa-Bali, kasus konfirmasi harian per 31 Oktober 2021 mencapai 129 kasus dan rata-rata 7 hari (7DMA) sebesar 209 kasus, dengan tren penurunan yang konsisten.

Hal ini menyebabkan jumlah kasus aktif per 31 Oktober mencapai 6.816 kasus atau 0,4 persen dari total kasus. Turun 96,9 persen dari puncak kasus aktif, yang terjadi pada 6 Agustus 202 sebanyak 221.412 kasus.

Sejak awal PPKM berdasarkan level asesmen, data 9 Agustus – 31 Oktober di luar Jawa-Bali menurun. Persentase penurunan tertinggi terjadi di wilayah Nusa Tenggara sebesar -97,97 persen.

Baca juga : Satgas: Cakupan Vaksin Dosis Pertama Sudah Lampaui 50 Persen

Untuk Tingkat Kesembuhan (RR), persentase secara nasional tercatat 96,33 persen. Lebih tinggi dari angka global yang mencapai 90,56 persen.

RR di Jawa-Bali dibukukan dengan angka 96,30 persen dan Luar Jawa-Bali 96,39 persen. Tingkat Kematian (CFR) secara nasional kini ada di angka 3,38 persen. Masih lebih tinggi dari angka global sebesar 2,02 persen.

CFR di Jawa-Bali sebesar 3,50 persen dan Luar Jawa-Bali 3,12 persen.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.