Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sebelumnya
“KCR ini diharapkan menjadi armada laut yang tangguh untuk menjaga kedaulatan Indonesia,” kata Dirut PT PAL Kaharuddin Djenod.
Kapal KCR kelima ini rencananya diberi nama KRI Kapak. Pembangunan kapal ini dikerjakan anak bangsa tidak hanya meliputi pembangunan platform, tetapi juga termasuk pada instalasi sistem sensor dan senjata.
Baca juga : Lagi, Prabowo Juara Survei Calon Presiden
Kapal KCR ini memiliki panjang 60 meter, lebar 8,10 meter. Kapal tersebut mampu mengakomodasi kru sebanyak 55 orang, memiliki berat 500 ton, dan dapat melaju dengan kecepatan maksimal 28 knot pada kondisi full load serta endurance 5 hari. Kapal ini memiliki jarak jelajah 2400 Nm pada kecepatan 20 knot.
Sebelumnya, PT PAL telah membangun empat unit platform KCR 60 Meter, yaitu KRI Sampari-628, KRI Tombak-629, KRI Halasan-630, dan KRI Kerambit-627.
Baca juga : Lippo Karawaci Siap Luncurkan Rumah Segmen Menengah Atas
Setelah diluncurkan, KCR 60 Meter kelima ini selanjutnya akan menjalani berbagai serangkaian proses pengujian dari para ahli dan teknisi, sebelum diserahterimakan kepada TNI AL sebagai pengguna.
Pada kesempatan ini, Prabowo mengungkapkan duka mendalam kepada warga yang terdampak bencana erupsi Gunung Semeru.
Baca juga : Rashid Top Skor, Persib Liburkan Pemain
Ditegaskannya, Kemhan selalu siap mendukung TNI, kementerian dan lembaga lainnya menangani bencana ini. [Biro Humas Setjen Kemhan]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya