Curah Hujan Tinggi, Ancaman Banjir Lahar Di Semeru Mengintai

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Andiani mengingatkan masyarakat di sekitar Gunung Semeru untuk terus waspada. Sebab, selain semburan awan panas, ada potensi terjadinya banjir lahar seiring dengan curah hujan yang tinggi.

PVMBG mencatat, luncuran awan panas masih terjadi. Pantauannya dari pukul 12 malam hingga 12 siang, Senin (6/12), getaran dalam rentang waktu tersebut masih berlangsung.

Baca juga : Presiden Pastikan Penanganan Korban Semeru Berjalan Baik

Andiani memastikan, curah hujan yang tinggi itu tidak ada kaitannya dengan membesarnya semburan awan panas di Gunung Semeru. "Tidak ada hubungannya dengan curah hujan, tapi memengaruhi lahar karena bisa mengangkut material-material yang besar-besar. Memicu kejadian banjir lahar," terangnya.

Sebagai antisipasinya, pihaknya terus mengupdate hasil pemantauan setiap 6 jam ke aplikasi Magma atau website dan media sosial pusat PVMBG. Selain itu, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan Pemda setempat untuk memperbaiki sistem peringatan dini hingga jalur evakuasi.

Baca juga : Cegah Kerusakaan Lingkungan, Ganjar Evaluasi Izin Tambang

"Wakil Bupati akan melakukan pengosongan dan membuat papan nama kawasan bahaya untuk tidak boleh menetap dalam waktu lama," tandasnya. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.