Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tahun Baru, Varian Baru, Ancaman Baru

Sabtu, 27 November 2021 08:00 WIB
Ilustrasi varian Covid-19 baru. (Foto: Istimewa).
Ilustrasi varian Covid-19 baru. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Waspada, varian baru virus Corona lebih berbahaya dari varian Delta ditemukan di Botswana, Afrika. Varian dengan kode B.1.1.529 atau varian Nu itu diketahui telah mengalami 32 mutasi lonjakan.

Varian Delta sebelumnya saja, sangat dominan dan sangat menular. Varian ini telah berkontribusi pada lonjakan kasus Covid-19 secara global dan hanya memiliki 25 mutasi.

Pandemictalks mengunggah meme virus Corona yang telah berubah bentuk. Melalui surveilans genom, kata dia, telah terdeteksi varian Covid-19 baru, yaitu B.1.1.529 atau ‘Nu’. Varian ini pertama kali terlihat di Botswana, Afrika Selatan.

Baca juga : Muncul Varian Baru, WHO Ingatkan Negara-negara Tak Langsung Tutup Pintu

Meski baru terkonfirmasi 10 kasus di tiga negara, varian tersebut telah memicu kekhawatiran. Soalnya, varian ini memiliki jumlah mutasi yang tinggi. Yaitu, 32 mutasi pada spike protein.

“WHO terus memantau varian baru tersebut! Saat ini hal yang bisa kita lakukan bersama adalah memutus tali penyebaran virus agar mutasi dan varian baru berhenti terbentuk,” ujar Pandemictalks.

Netizen meminta masyarakat waspada dengan varian Nu yang diprediksi lebih berbahaya daripada varian Delta. Netizen juga meminta pemerintah membatasi perjalanan dari Afrika dan menerapkan PPKM Level 4 di Jawa-Bali.

Baca juga : Ada Varian Baru, Inggris Stop Penerbangan Dari Afrika Selatan

Akun @AdamPrabata mengatakan, varian baru (B.1.1.529) atau varian Nu menyebar sangat cepat di Afrika Selatan. Bahkan, Nu lebih cepat penyebarannya dibandingkan varian Delta.

“WHO sampai akan mengadakan emergency meeting untuk membahas varian ini pada hari ini. Tetap waspada ya semua,” wanti-wanti dia.

Akun @yhonas menimpali. Kata dia, para ilmuwan sedang memantau lebih dekat perkembangan varian Nu. Varian terbaru Covid-19 ini adalah versi yang paling banyak memiliki mutasi yang ditemukan sejauh ini.

Baca juga : Afrika Selatan Umumkan Varian Baru Covid, B.1.1.529

“Tahun Baru 2022 ada varian baru dengan ancaman baru, namanya Nu. Untuk itu, jangan abai terhadap protokol kesehatan (prokes) dan percepat vaksinasi,” ajak @drdickybudiman.

Akun @inotkurniawan meminta pemerintah segera membatasi perjalanan udara dari Afrika, asal varian Nu sebelum terlambat.

Akun @ferdymad mengusulkan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diperketat lagi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.