Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Erick Thohir Raih Penghargaan Dari MUI

Bangkitkan Ekonomi Umat Melalui Syariah

Minggu, 12 Desember 2021 06:50 WIB
Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Erick Thohir memperoleh penghargaan Penggerak Ekonomi Syariah dari Majelis Ulama Indonesia. (Foto: Istimewa).
Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Erick Thohir memperoleh penghargaan Penggerak Ekonomi Syariah dari Majelis Ulama Indonesia. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Erick Thohir memperoleh penghargaan Penggerak Ekonomi Syariah dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), atas komitmen dan konsistensinya menggerakkan berbagai potensi ekonomi nasional.

Penghargaan ini disaksikan seluruh perwakilan MUI dan organisasi Islam seluruh Indonesia di Hotel Sultan, Jakarta, kemarin.

Erick yang juga Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini mengatakan, pihaknya secara konsisten dan nyata bekerja untuk kebangkitan ekonomi umat.

Baca juga : Erick Thohir Terima Penghargaan Penggerak Ekonomi Syariah Dari MUI

“Ini sejalan dengan visi Presiden Jokowi, bahwa Indonesia Maju bisa terwujud,” kata Erick melalui siaran pers, kemarin

Salah satunya dengan mengungkit ekonomi umat. Pasalnya, jumlah populasi umat Muslim Indonesia mencapai 87 persen, terbesar dari total populasi Muslim dunia.

“Mulai dari hulu ke hilir, kami mencoba mendorong program ekonomi umat. Di hulu, baru saja meluncurkan program Muslim Leader Preneur di Masjid Istiqlal,” ungkap Erick.

Baca juga : Tentang Pertashop Dan Transisi Energi Untuk Bangkitkan Ekonomi Desa

Tak hanya itu, Muslim Leader Preuner juga akan melaksanakan program yang komprehensif. Mulai dari pelatihan, pendampingan dan pemberian penghargaan hingga akses pembiayaan yang bekerja sama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI).

Selain itu, pada kebijakan ekonomi umat di hilir, mantan bos Inter Milan ini juga membuat afirmasi kebijakan.

Misalnya, program kemitraan Pertashop untuk pesantren maupun masjid, program Makmur, Kredit Usaha Rakyat (KUR), Mekaar dan pasar digital UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah).

Baca juga : Sinergi Pak Dalang Dan Sarah Ikut Kerek Ekonomi Masyarakat Prabumulih

Bahkan, upaya penguatan ekonomi syariah ini juga terlihat jelas pada merger (penggabungan) BSI, yakni penyatuan tiga bank syariah milik BUMN. BSI akan masuk lima besar bank di Indonesia dan 10 besar bank syariah di dunia.

“Terakhir, BUMN melalui PPA (Perusahaan Pengelola Aset) juga membantu penguatan Bank Muamalat sebagai Bank Syariah yang didirikan oleh umat Islam di Indonesia,” tandas Erick. [IMA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.