Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

IPNU Minta Muktamar Ke-34 NU Berikan Perhatian Khusus Ke Milenial

Rabu, 22 Desember 2021 09:01 WIB
Sekjen Majelis Alumni IPNU Asrorun Niam Sholeh dalam acara Silaturahmi Nasional Alumni IPNU di Pondok Pesantren Minhadlul Ulum, Pesawaran, Lampung, Selasa (21/12). (Foto: NU Online)
Sekjen Majelis Alumni IPNU Asrorun Niam Sholeh dalam acara Silaturahmi Nasional Alumni IPNU di Pondok Pesantren Minhadlul Ulum, Pesawaran, Lampung, Selasa (21/12). (Foto: NU Online)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekretaris Jenderal Majelis Alumni IPNU (Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama) Asrorun Niam Sholeh mendorong muktamirin memberikan perhatian khusus pada pembinaan milenial, dalam Muktamar NU ke-34 di Lampung pada 22-23 Desember 2021.

"Era digital menuntut adaptasi dengan pemberdayaan dan  percepatan keberperanan kaum milenial, dalam membangun khidmah jam'iyyah," ujar Niam dalam Silaturahmi Nasional Alumni IPNU di Pondok Pesantren Minhadlul Ulum, Pesawaran, Lampung, seperti dikutip NU Online, Selasa (21/12). 

Niam menjelaskan, Indonesia memperoleh bonus demografi, dengan jumlah usia produktif mendominasi jumlah populasi Indonesia.  

Baca juga : Waka KPK Harap Muktamar NU Ke-34 Bebas Money Politics Dan Hoaks

Jumlah anak muda khususnya generasi milenial, dengan rentang usia 16-30 tahun berjumlah lebih 62 juta jiwa atau setara 24,6 persen dari total populasi 270 juta.

Dari jumlah milenial tersebut, setidaknya 30 persen atau 20 juta jiwa adalah kaum muda NU.

"Inilah tulang punggung jam'iyah yang harus diberi perhatian khusus," ujar Katib Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu.

Baca juga : Gus Yahya Ingin Hidupkan Kembali Nilai Ke-Gusdur-an

Menurutnya, saat ini NU dihadapkan pada tantangan sejauh mana mengakomodasi dan mengoptimalkan kaum milenial sebagai daya ungkit kemajuan organisasi.

"Di tengah era disrupsi yang ditandai dengan perubahan yang sangat akseleratif, harus ada langkah radikal dalam mengakselerasi intervensi khusus pada generasi milenial NU. Baik di bidang pendidikan, kesehatan, sosial, dan ruang partisipasi," tegasnya. 

Niam juga mengajak kepada segenap alumni IPNU untuk menggeser pendekatan kaderisasi dan penempatan organisasi, dari  kompetisi ke pendekatan kolaborasi.

Baca juga : Amankan Muktamar Ke-34 NU, Polda Lampung Terjunkan 3.288 Personel

"Perlu revitalisasi nilai ke-NU-an yang mengedepankan prinsip wasathiyah dan tasamuh dalam keseimbangan. Antara norma dengan laku organisasi, dalam membangun hubungan intern organisasi dan antar-organisasi," tutupnya.

Kegiatan itu juga dihadiri Ketua Umum Majelis Alumni IPNU sekaligus Ketua Umum PP IPNU 1996-2000 H Hilmi Muhammadiyah, Ketua Umum PP IPNU 2000-2001 Abdullah Azwar Anas, dan Ketua Umum PP IPNU 2003-2006 Mujtahidur Ridho. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.