Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sebelumnya
Perlu diketahui, survei SMRC ini dilakukan pada 8-16 Desember 2021, dengan melibatkan 2.420 responden. Dari jumlah responden sebanyak itu, yang merespons ada 2.062 responden atau 85 persen dari sampel direncanakan. Populasi dipilih secara acak dengan multistage random sampling dengan error sampling ±2,2 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Bagaimana tanggapan PDIP dengan hasil survei itu?
Baca juga : Survei SMRC: Elektabilitas Ganjar Pranowo Terus Naik, Prabowo Stagnan
Enggak ngaruh. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bilang, jika mau menilik ke belakang, yakni Pilpres 2014 dan 2019, apa yang dipasang-pasangkan oleh lembaga survei berbeda dengan keputusan politik yang diambil oleh partai atau gabungan partai yang telah cukup persyaratan untuk mencalonkan.
“Pasangan Pak Jokowi dan KH Maruf Amin praktis tidak pernah dipasangkan dan mendapat dukungan rakyat,” kata Hasto kepada Rakyat Merdeka tadi malam.
Baca juga : Selain Ganteng, Pria Wangi Lebih Menarik
Belajar dari pengalaman itu, PDIP ogah buang-buang energi menanggapi berbagai hal yang diistilahkannya sebagai proyek politik ‘percodohan capres-cawapres’. Karena ada banyak hal lain yang lebih penting.
“Bagi PDI Perjuangan yang terpenting saat ini adalah memperkuat kerja kolektif. Sehingga siapapun nanti yang ditetapkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri sebagai capres-cawapres, Partai memiliki daya dukung elektoral yang bergerak bersama rakyat,” sambungnya.
Baca juga : Peringatan Hari Ibu, Ganjar Pranowo Tulis Puisi Rindu Untuk Ibunya
Dalam konteks ini, terang Hasto, partai punya desain tersendiri terkait bagaimana kriteria calon pemimpin yang dibutuhkan oleh rakyat ke depan. Khususnya dalam menghadapi tantangan konstestasi antar bangsa yang makin kuat dan penuh ketidakpastian.
Lagi pula, realitas politik capres-cawapres nantinya akan sangat ditentukan oleh berbagai bentuk pengerucutan politik, baik dari aspek ideologis, historis, maupun kesesuaian platform perjuangan partai.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
