Dark/Light Mode

Tahun Baru Sudah Lewat

Harga Sembako Kok Masih Meroket, Pak?

Rabu, 5 Januari 2022 08:10 WIB
Seorang pedagang menunjukkan minyak goreng kemasan dagangannya di Pasar Malaka, Rorotan, Jakarta, Senin (3/1/2022). (Foto: Antara/M Risyal Hidayat)
Seorang pedagang menunjukkan minyak goreng kemasan dagangannya di Pasar Malaka, Rorotan, Jakarta, Senin (3/1/2022). (Foto: Antara/M Risyal Hidayat)

RM.id  Rakyat Merdeka - Libur Natal dan Tahun Baru sudah lewat. Namun, harga sembako di pasar tradisional masih belum turun juga. Ada tiga komoditas yang harganya masih melambung; minyak goreng, telur ayam, dan cabe rawit merah. Keluhan emak-emak yang terdengar di akhir tahun lalu, berlanjut sampai sekarang.

Jelang Natal dan Tahun Baru, harga sejumlah bahan pokok kompak naik. Katanya, kenaikan tersebut lantaran momen Natal dan Tahun Baru. Namun, di saat Natal dan Tahun Baru sudah lewat, harga-harga sembako masih mencekik.

Baca juga : Tahun Baru, Harga Baru Sembako

Merujuk data Info Pangan Jakarta per kemarin, harga minyak goreng, cabe rawit merah dan telur masih tinggi. Harga rata-rata minyak goreng misalnya, dibanderol Rp 19.715 per kilogram. Harga cabe rawit juga masih tinggi, Rp 94 ribu per kilogram. Sementara harga telur ayam dipatok Rp 30 ribu per kilogram. Padahal biasanya hanya Rp 21 ribu.

Di pasar tradisional seperti di Pasar Cileungsi, Kabupaten Bogor, harga tiga komoditas itu, masih bikin emak-emak mengap-mengap. Harga minyak goreng kemasan dibandrol Rp 22 ribu per liter. Padahal Harga Eceran Tertinggi (HET) yang dipatok pemerintah hanya Rp 11 ribu per liter. Sementara harga telur ayam dibandrol Rp 34 ribu per kilogram.

Baca juga : Tahun Baru, Gaizka Tawarkan Fashion Sesuai Style

Harga daging ayam segar juga tercatat mengalami kenaikan menjadi Rp 38.350 per kg. Selama sebulan, harganya naik 9,26 persen.

Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), kenaikan bahan pokok terutama minyak goreng dan telur ayam, menjadi komponen terbesar yang menyebabkan inflasi di Desember menjadi yang tertinggi sejak 2 tahun terakhir. Sejak November lalu, emak-emak memang dibikin resah dengan kenaikan minyak goreng dan telur ayam.

Baca juga : Libur Tahun Baru, Sandi Cek Penerapan Prokes Di Ancol

Sampai-sampai, Presiden Jokowi ikutan kesal. Eks Wali Kota Solo itu heran harga kebutuhan pokok masih meroket. Ia pun meminta Menteri Perdagangan M Lutfi untuk meredam gejolak harga minyak goreng yang melambung dalam beberapa bulan terakhir.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.