Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Dosis Vaksinasi Lengkap Sudah Dekati Target
Skema Booster Masih Dikaji, Sabar
Jumat, 10 Desember 2021 06:25 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah berencana memberikan vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster. Tak masalah, yang penting target vaksinasi dosis lengkap di masyarakat sudah terpenuhi.
Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Alexander Ginting mengatakan, vaksinasi booster bisa menjadi pilihan jika Indonesia sudah menyelesaikan target vaksinasi dosis lengkap.
Kalau sudah diselesaikan paling tidak 70 persen, di 2022 berpikir untuk booster,” ujarnya.
Baca juga : Gelar Vaksinasi Turun Desa, BIN Sasar Masyarakat Pedalaman Kalsel
Alex mengungkapkan, saat ini masih ada kalangan prioritas yang belum mendapatkan vaksin Covid-19 dosis lengkap. Di antaranya, orang lanjut usia atau lansia. “Berharap seluruh populasi bisa mendapatkan dua dosis tersebut,” harapnya.
Untuk mensukseskan program vaksinasi, Alex berharap tidak hanya didorong dari Pemerintah saja. Tapi juga masyarakat, dengan mengajak seluruh anggota keluarganya melakukan vaksinasi.
“Mereka yang di gunung, di lembah ikut beramai-ramai. Karena nggak mungkin Polri-TNI menjangkau gunung untuk vaksinasi. Di mana di situ ada acara, kegiatan hari pekan, hari pasar, di situ bisa kumpul bersama,” tuturnya.
Baca juga : Demokrat Targetin Sapu Bersih Pileg Dan Pilkada
Dia mengatakan, lokasi vaksinasi juga bisa dilakukan di dekat penduduk menjual hasil pertanian. “Program vaksinasi menjadi pekerjaan bersama yang dilakukan hingga akhir Desember,” ujarnya.
Alex mengatakan, ada dua kemungkinan sistem dalam pemberian booster. Pertama, memberikan booster dengan merek vaksin yang sama dengan sebelumnya.
Kedua, menggunakan skema dua dosis vaksin sebelumnya sama dan selanjutnya berbeda. Contohnya, dua dosis Sinovac, maka untuk vaksinasi ketiga bisa dipertimbangkan menggunakan vaksin jenis lain seperti Moderna, AstraZeneca dan lainnya.
Baca juga : Putin Sudah Disuntik Vaksin Booster, Katanya Nggak Sakit
Kendati begitu, tentu Pemerintah menyesuaikan dengan rekomendasi Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI). Menyelaraskan supaya apa yang diprogram dapat memberikan perlindungan untuk masyarakat Indonesia.
Sementara, berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 7 Desember 2021 pu kul 18.00 WIB, sebanyak 100.033.810 orang telah menerima vaksinasi dosis lengkap. Artinya, sudah 49 persen dari total sasaran 208,2 juta orang yang harus divaksinasi Covid-19.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pencapaian ini menempatkan posisi Indonesia menjadi negara urutan kelima di dunia setelah China, India, Amerika Serikat dan Brazil yang telah memberikan vaksinasi Covid-19 dosis lengkap kepada rakyatnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya