Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Varian Baru Sudah Masuk Tetangga Sebelah

Awas, Jangan Kecolongan!

Senin, 6 Desember 2021 07:00 WIB
Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI). (Foto: Antara)
Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI). (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Varian Omicron sudah masuk di negara tetangga, Malaysia dan Singapura. Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pun mengingatkan, Indonesia harus memperketat perjalanan luar negara dan karantinanya.

Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban mengingatkan, kondisi di Tanah Air kini sudah sangat bagus. Positivity rate sudah sangat rendah, yakni 1,1 persen. Malah di Jakarta, positivity rate-nya 0,4 persen. Kondisi ini perlu dijaga jangan sampai kebobolan.

Baca juga : Pro Kontra Pelabelan Kemasan Pangan Mengandung BPA

Apalagi, meski belum diumumkan secara resmi, namun ada indikasi, penyebaran virus ini sungguh cepat. Zubairi menyebut, di Afrika Selatan, ada 868 kasus pada 23 November. Sehari kemudian, jumlahnya naik menjadi 1.275 kasus.

Lalu, pada 25 November, naik hampir dua kali lipat menjadi 2.465 kasus.

Baca juga : Senayan: Tenang, Jangan Panik

Pada 1 Desember, jumlah kasus meroket hingga 8.561 kasus. Sehari kemudian, menjadi 11.535 kasus. Dan terakhir, 3 Desember, ditemukan 16.055 kasus.

“Lonjakan kasus Covid-19 di Afrika Selatan hampir semua (disebabkan) Omicron. Angka ini penting untuk memahami yang mungkin terjadi di dunia kedepannya,” ingatnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.