KPK Nggak Bisa Diam, Kalau Masih Ada Pejabat Yang Rugikan Negara

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengomentari operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan lembaga yang dipimpinnya, terhadap Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur beserta 10 orang lainnya pada Rabu (12/1).

Mereka yang terciduk OTT KPK itu kini telah diamankan oleh tim Kedeputian Bidang Penindakan KPK.

Baca juga : KPK OTT Lagi, Kali Ini Di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur

"Hanya perbaikan sistem yang bisa membuat korupsi berkurang atau bahkan hilang. KPK tidak bisa diam, jika masih banyak pejabat, penyelenggara negara yang masih terus melakukan tindakan melanggar hukum dan merugikan keuangan negara," kata Firli melalui akun Twitternya, Kamis (13/1).

Firli menambahkan, informasi rinci terkait hal tersebut akan disampaikan melalui konfrensi pers yang akan disiarkan secara langsung oleh seluruh kanal KPK.

Baca juga : Mulai Hari Ini, Garuda Kembali Terbangkan Jemaah Umroh

"Kami berterima kasih atas kerja sama teman-teman yang turut menyebarkan berita-berita yang berasal dari Kanal KPK. Kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak, khususnya institusi negara yang menunjukkan itikad baik terus-menerus, untuk menjadi bagian dari orkestra pemberantasan korupsi yang lebih masif di seluruh Indonesia," tutur Firli.

"Semoga, ini semua dapat mempercepat cita-cita kita melihat Indonesia bebas dari korupsi. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa mempermudah jalan bagi bangsa kita untuk bebas dari korupsi. Amin YRA," pungkasnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.