Dark/Light Mode

Bakal Dievaluasi, 80 Persen Rumah Non Formal Belum Digarap PUPR

Jumat, 24 Desember 2021 21:49 WIB
Direktur Jenderal Perumahan, Iwan Suprijanto
Direktur Jenderal Perumahan, Iwan Suprijanto

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Jenderal Perumahan, Iwan Suprijanto akan melakukan monitoring dan evaluasi serta melihat sejumlah kriteria peraturan yang sekiranya menghambat pembangunan di sektor perumahan. 

Selain itu, Iwan juga akan menggandeng mitra kerja di bidang perumahan di pusat maupun daerah agar pembangunan perumahan  untuk masyarakat bisa lebih optimal.

Baca juga : Hari Ini, Presiden Resmikan Bandara Ngloram Di Blora Jateng

“Kami akan menggerakkan seluruh Direktorat, Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan dan Satuan Kerja Penyediaan Perumahan di daerah untuk menggerakkan pembangunan perumahan di daerah,” ujar Iwan, melalui keterangannya, Jumat  (24/12).

Di sektor perumahan,  Iwan menyebut, salah satu sektor yang belum digarap secara maksimal saat ini adalah program pembangunan rumah non formal. Jumlahnya sekitar 70 hingga 80 persen dari pembangunan perumahan di Indonesia.

Baca juga : Puan Buyarkan Mimpi Gatot Cs

Sebagai informasi, Program Sejuta Rumah (PSR) telah berjalan selama enam tahun sejak dicanangkan  oleh Presiden Joko Widodo di Jawa Tengah pada 29 April 2015 lalu. Jumlah capaian Program Sejuta Rumah hingga akhir 2020 adalah 5.765.387 unit. 

Program Sejuta Rumah juga merupakan salah satu program stategis nasional pemerintahan Presiden Joko Widodo guna memenuhi kebutuhan hunian bagi masyarakat. Selain itu, Program Sejuta Rumah juga diperlukan untuk mengejar kekurangan kebutuhan (backlog) perumahan di Indonesia serta mewujudkan hunian layak untuk masyarakat.

Baca juga : Pajak Masih 0 Persen, Momen Tepat Investasi Properti

Dari data yang ada di Kementerian PUPR, capaian  Program Sejuta Rumah hingga akhir tahun 2021 terus mengalami peningkatan. Kementerian PUPR mencatat hingga November 2021 lalu capaian Program Sejuta Rumah di Indonesia telah mencapai angka 931.592 unit di seluruh wilayah Indonesia dan diprediksi akan terus bertambah hingga akhir tahun.

“Kami ingin semua sektor perumahan ke depan bisa bergerak bersama pemerintah untuk mewujudkan hunian layak untuk masyarakat,” harapnya. [MFA]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.