Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Relawan pendukung Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk maju di Pilpres 2024 terus bermunculan. Hal ini menandakan nama mantan Presiden Inter Milan itu mulai dikenal di masyarakat.
Kelompok relawan dari beragam latar belakang profesi dan kedaerahan yakin, Erick jadi sosok yang tepat untuk memimpin negeri ini. “Relawan-relawan ini akan jadi motor pemenangan. Keren. Padahal belum menyatakan diri maju dalam kontestasi Pilpres 2024,” kata pengamat politik Hendri Satrio kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Baca juga : Man United Beri Lampu Hijau Buat Eric Bailly
Pria yang akrab disapa Hensat itu mengatakan, peluang Erick bakal dilirik partai sangat besar, karena memiliki modal yang cukup. Baik finansial, prestasi sebagai Menteri BUMN, dan rekam jejaknya sebagai pengusaha. Erick juga dekat dengan kelompok masyarakat. Seperti baru-baru ini, Erick menjadi anggota kehormatan Bantuan Serba Guna Nahdlatul Ulama (Banser NU).
Teranyar, relawan pendukung Erick menamakan diri sebagai Relawan Indonesia Moeda wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) deklarasi di Anjungan Pantai Losari Makassar, Kamis (13/1). Ketua Indonesia Moeda Sulsel, Omar Muhammad Sahar menilai, Erick sebagai pengusaha ulung dan sukses akan mampu membawa kemajuan Indonesia.
Baca juga : Bupati Penajam Paser Utara Diciduk KPK Di Mall
“Sudah tiga tahun lebih jadi Menteri BUMN, Pak Erick terus menunjukkan kinerja positif. Melalui transformasi BUMN, perusahaan pelat merah itu menjadi sehat dan kian mencatatkan pertumbuhan positif,” ujar Omar melalui keterangan tertulisnya, kemarin.
Kementerian BUMN secara signifikan mencatatkan kontribusi positif terhadap perolehan laba 2021 meski tengah pandemi Covid-19. Baru semester 1 2021, pencapaian laba BUMN sudah mencapai Rp 26,3 triliun. Pencapaian tersebut lebih tinggi 360 persen dibanding periode tahun 2020 hanya sebesar Rp 39 triliun.
Baca juga : Beli Mesin Buatan Lokal, IKM Bakal Dapat Diskon 40 Persen
Agenda transformasi BUMN yang terlaksana antara lain, terbentuknya Bank Syariah Indonesia (BSI), penggabungan tiga Bank Syariah milik Himbara yakni Syariah Mandiri, BRI Syariah, dan BNI Syariah.
Untuk pertama kalinya di Indonesia memiliki Bank Syariah yang besar dengan total aset sekitar Rp 247 triliun. BSI menjadi bank nomor tujuh terbesar di Indonesia sekaligus menjadi bank syariah berperingkat 11 di dunia.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
