Mensos Paparkan Prosedur Pengajuan Sabam Sirait Jadi Pahlawan Nasional

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini yang diwakili Direktur Kepahlawanan, Keperintisan, Kesetiakawanan, dan Restorasi Sosial (K3RS) Nurharjani, menjelaskan proses penyusunan dokumen-dokumen yang dibutuhkan dalam pengajuan nama Sabam Sirait jadi Pahlawan Nasional.

"Usulan gelar pahlawan prosesnya dimulai dari daerah oleh masyarakat di tingkat kabupaten/kota melalui Tim Peneliti, Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) dan mendapat rekomendasi dari gubernur," jelasnya, dalam Seminar Nasional Pengusulan Sabam Sirait Menjadi Pahlawan Nasional RI Tahun 2022 di Gedung Auditorium Fakultas Kedokteran Universitas HKBP Nommensen Medan, Selasa (8/2)) siang.

Setelah mendapat rekomendasi gubernur, usulan itu kemudian diajukan ke tingkat pusat melalui Kementerian Sosial (Kemensos) dengan menggelar seminar yang dihadiri para sejarawan, para praktisi, serta akademisi dari wilayah calon pahlawan berasal.

Baca juga : KPK Dalami Mekanisme Dan Proses Produksi Pengolahan Anoda Lodam Di PT Antam

"Usai seminar TP2GD menggelar rapat untuk penelitian dan pengkajian secara administrasi untuk mengetahui perjuangan calon pahlawan dan memenuhi rekomendasi gubernur selanjutnya diusulkan kepada Presiden melalui Kemensos RI," tutur Nurharjani. 

Kemensos dan Tim Peneliti, Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) melakukan verifikasi usulan dari sisi administrasi kelengkapan berdasarkan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang gelar tanda jasa dan tanda Kehormatan, serta PP Nomor 35 tahun 2010 pelaksanaan gelar tanda jasa dan kehormatan.

Setelah administrasi lengkap, dilaksanakan penelitian dan pengkajian atau sidang oleh TP2GP. Lalu, dilengkapi peninjauan lapangan oleh tim pengkaji dan peneliti gelar pusat ke wilayah atau ke daerah dari pahlawan yang diusulkan.

Baca juga : 38.073 Warga Jakarta Dihukum Kerja Sosial

Peninjauan lapangan diperlukan untuk melengkapi dokumen dan mencocokkan dokumen yang diusulkan dengan tokoh-tokoh masyarakat dan mungkin proses-proses perjuangan yang dilakukan calon pahlawan yang diusulkan tersebut.

Setelah memenuhi semua syarat yang diputuskan oleh tim TP2GP melalui sidang pleno selanjutnya dilaporkan kepada Menteri Sosial dan menyampaikan calon pahlawan yang sudah memenuhi syarat kepada presiden melalui dewan gelar yang diketuai oleh menkopolhukam.

Dewan gelar mengadakan sidang dihadiri oleh TP2GP dan tim Kemensos untuk memverifikasi dan mengkaji usulan yang disampaikan TP2GD dan rekomendasi gubernur. Hasilnya disampaikan kepada Presiden dan selanjutnya dilakukan penetapan, dari berbagai usulan mana saja yang layak menjadi pahlawan nasional.

Baca juga : Terapkan Prokes Ketat, Layanan Keimigrasian Jakarta Tetap Buka

Sementara jajaran Pemprov Sumatera Utara (Sumut) mulai dari gubernur, wali kota, bupati, tokoh agama, akademisi, dan elemen masyarakat, ramai-ramai mendukung Sabam Sirait jadi Pahlawan Nasional.

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengatakan, seminar pengajuan Sabam Sirait sebagai Pahlawan Nasional merupakan bagian dari tahapan yang harus dilalui dalam proses pengusulan untuk mendapatkan gelar Pahlawan Nasional bagi salah satu putra terbaik Sumut itu.

"Perjuangan yang dilakukan serorang tokoh Sabam Sirait telah berkontribusi dalam mempertahankan NKRI dan Pembangunan negara, khususnya Sumut," ujar Edy Rahmayadi dalam sambutannya, yang dibacakan Kepala Kesbang Prov Sumut, Safruddin dalam seminar tersebut.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.