Tinjau Vaksinasi Dan Lokasi Isoter, Kapolri Minta Forkopimda Babel Perkuat Antisipasi Dini Lonjakan Covid-19

RM.id  Rakyat Merdeka - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau kegiatan akselerasi vaksinasi serentak di tujuh Kabupaten/Kota di Provinsi Bangka Belitung (Babel), Rabu (9/2). Sigit mengimbau kepada warga untuk mewaspadai penyebaran virus Covid-19 varian Omicron, namun tidak panik dan takut berlebihan.

Dalam kesempatan itu, Sigit juga meminta jajaran Forkopimda Babel untuk melakukan antisipasi sejak dini agar tidak terjadi lonjakan pertumbuhan Covid-19.

Mengingat, dari laporan yang diterima, perkembangan varian Omicron yang cukup tinggi terjadi di wilayah Jawa dan Bali. Positivity rate di dua pulau itu meningkat. Bed Occupancy Rate atau BOR Rumah Sakit secara nasional, sudah mencapai 24 persen.

Baca juga : Ini 3 Strategi Kapolri Antisipasi Lonjakan Covid-19

Walaupun di wilayah Babel saat ini masih di angka (BOR) 4,12 persen, namun Sigit mengingatkan, berdasarkan pengalaman, kecenderungannya akan ada pergeseran dalam kurun waktu 2 atau 3 minggu ke luar Jawa-Bali. "Sehingga tentunya bagi kita semua mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya," imbaunya.

Dalam setiap kunjungan ke wilayah, mantan Kabareskrim Polri ini menuturkan, dirinya meminta agar akselerasi vaksinasi ditingkatkan. Khususnya, bagi kelompok usia rentan atau lansia.

Sebab, berdasarkan data, meskipun sudah divaksin dua kali, seseorang masih bisa tertular varian Omicron. "Hampir 84 persen angka fatalitas atau kematian adalah angka di lansia dan yang memiliki komorbid," ungkap mantan Kapolda Banten tersebut. 

Baca juga : 3 Strategi Kapolri Antisipasi Lonjakan Covid-19

Dalam kesempatan ini, ia pun minta bantuan kepada jajaran Forkopimda untuk memberi edukasi dan sosialisi terhadap masyarakat tentang pentingnya vaksinasi. Dengan begitu, mereka yang belum menjalaninya, bisa secepatnya datang ke gerai-gerai vaksin yang sudah disiapkan seluruh pihak terkait.

Selain vaksinasi, Sigit pun tak bosan mengingatkan masyarakat untuk tetap patuh dan disiplin terhadap protokol kesehatan (prokes). Terutama, penggunaan masker saat berkegiatan atau beraktivitas.

"Ini tolong diingatkan aturan yang ada terkait dengan kerumunan, pada saat makan, kemudian aturan jaga jarak tolong dipatuhi," tegas eks Kadiv Propam Polri itu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.