Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Vaksinasi Di Maluku Baru 63 Persen, Kapolri Minta Forkopimda Akselerasi

Jumat, 14 Januari 2022 14:52 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (kiri) meninjau lakselerasi vaksinasi massal di Maluku, di Lapangan Merdeka, Kota Ambon, Jumat (14/1). (Foto: Dok. Polri)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (kiri) meninjau lakselerasi vaksinasi massal di Maluku, di Lapangan Merdeka, Kota Ambon, Jumat (14/1). (Foto: Dok. Polri)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung akselerasi vaksinasi massal di Maluku dengan hadir di Lapangan Merdeka, Kota Ambon, Jumat (14/1). Dalam kesempatan itu, Sigit meminta Forkopimda Maluku untuk terus melakukan strategi akselerasi vaksinasi guna mengejar target Pemerintah sebesar 70 persen. Mengingat, saat meninjau ke Maluku, Sigit mendapatkan laporan bahwa vaksinasinya masih berada di angka 63 persen.

"Karena target pencapaian Pemerintah sudah di angka 84 persen. Dan tentunya wilayah Maluku harus segera mengejar untuk mencapai target 70 persen," kata Sigit, dalam tinjauannya.

Mantan Kadivpropam Polri itu mengungkapkan, dari hasil dialog interaksinya secara langsung dengan beberapa wilayah di Maluku, masih mengalami beberapa kendala terkait dengan vaksinasi. Di antaranya soal kondisi geografis dan masih ada masyarakat yang perlu diberikan penjelasan lebih mendalam akan pentingnya vaksinasi.

Baca juga : Kejar Target 70 Persen, Kapolri Minta Forkopimda Maluku Terus Lakukan Akselerasi Vaksinasi

Namun, lanjut Sigit, Maluku telah menyatakan kesiapannya untuk melakukan akselerasi vaksinasi sebesar 70 persen. "Kita tadi dapatkan informasi kondisi gejala geografis dan sebagian kecil masyarakat masih perlu ada penjelasan atau sosialisasi karena masih ragu atupun takut vaksinasi. Namun, dari hasil komunikasi dan laporan rata-rata sanggup untuk mencapai 70 persen," ujar mantan Kabareskrim Polri itu.

Dalam kunjungan kerjanya, Sigit juga menyempatkan mengecek pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SMP 6 Ambon untuk memastikan protokol kesehatan (prokes) berjalan dengan disiplin, sehingga anak-anak dan tenaga pendidik aman dari paparan Covid-19. Sigit menyatakan, untuk di Kota Ambon, pencapaian vaksinasinya sudah mencapai 94 persen. Sebab itu, ia berharap, hal ini dapat menjadi motivasi untuk wilayah lain di Maluku, dalam mengejar target dari Pemerintah Indonesia.

"Ini berdampak pada kegiatan lanjutan yaitu aturan mengenai pembelajaran tatap muka. Karena memang ada aturan bahwa untuk bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka pencapaian vaksinasinya juga harus di sesuaikan. Asesmen level juga ikut menentukan," ucap Sigit.

Baca juga : Kapolri: Upaya Menjaga Generasi Penerus Bangsa

Sigit menekankan untuk Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Maluku mempertahankan tren positif soal positivity rate yang saat ini berada di angka 0 persen. Hal itu sangat baik, namun memang perlu ada upaya lebih keras untuk mendorong akselerasi vaksinasi. Pasalnya, dengan begitu varian baru Covid-19 Omicron dapat diantisipasi serta dicegah.

"Karena kita juga tetap waspada varian Omicron sudah masuk rata-rata datang dari pelaku perjalanan luar negeri dan saat ini sudah terjadi transmisi lokal yang tentunya kita harus sama-sama jaga dan waspada serta strategi yang harus kita lakukan adalah bagaimana kemudian membekali masyarakat dengan vaksinasi," tutur Sigit.

Oleh karenanya, Sigit mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk terus melakukan protokol kesehatan secara disiplin dan tidak ragu ataupun takut melakukan vaksinasi. Mengingat, vaksinasi dapat meningkatkan imunitas terhadap Covid-19.

Baca juga : Launching Vaksinasi Merdeka Anak, Kapolri: Upaya Menjaga Generasi Penerus Bangsa

"Karena memang kalau ini tidak kita jaga, ada potensi setelah kegiatan PTM adik-adik kita bertemu keluarga yang tentunya di situ ada yang berusia lansia dan juga rentan terhadap risiko terjadinya penularan Covid-19. Sehingga mau tidak mau semua ini harus kita jaga, kita waspada, kita tingkatkan. Sehingga, Provinsi Maluku segera mencapai target. Namun saya yakin optimis dari laporan yang ada pencapaian atau target itu bisa tercapai. Positivity rate yang saat ini berada di angka 0 persen terus dipertahankan, prokesnya tetap dikuatkan. Sehingga pada saat kita kejar pencapaian tidak terjadi lonjakan terkait varian baru Omicron," tutup Sigit. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.