Tinjau Vaksinasi Se-Indonesia, Kapolri Dorong Percepatan Target Dosis Dua dan Booster

 Sebelumnya 
Mantan Kapolda Banten ini menuturkan, saat ini angka kematian akibat varian Omicron masih rendah, yakni sekitar dua sampai tiga persen.

Namun demikian tentunya ini akan mengganggu aktivitas masyarakat dan tetap berisiko bagi kelompok lansia yang vaksinasinya belum lengkap.

Ia pun mengatakan akan meningkatkan target minimal minggu ini. Seluruh wilayah diharapkan vaksinasi dosis kedua mencapai 70 persen dan dosis pertama 90 persen.

Baca juga : Kapolda Fadil Tinjau Vaksinasi Lansia Di Bekasi

"Ini menjadi sesuatu yang harus dan didorong untuk meyakinkan bahwa masyarakat kita memiliki kesiapan, imunitas sehingga bisa terhindar dari risiko yang pernah terjadi," imbaunya.

Selain vaksinasi, Sigit pun mengingatkan pengetatan protokol kesehatan (prokes). Salah satunya, pemakaian masker khususnya di tempat-tempat kerumunan agar mencegah laju penularan Covid-19.

Kemudian bagi wilayah yang positivity rate-nya tinggi, ia mendorong adanya upaya memaksimalkan tempat isolasi terpusat (isoter), untuk menampung pasien yang tidak bisa menjalani isolasi mandiri (isoman).

Baca juga : Frisian Flag Indonesia Aktif Bantu Pemerintah Mengatasi Stunting

"Karena di Isoter, dokter dan obat-obatannya lengkap dan juga tentunya setiap hari progres kesehatan masyarakat diikuti. Pilihan-pilihan ini menjadi pilihan bagi seluruh wilayah melakukan strategi dalam rangka mencegah laju varian omicron," papar Sigit.

Terakhir, ia berharap jajaran forkopimda baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota agar selalu kompak dan solid menghadapi Covid-19, khususnya varian Omicron. "Kita harapkan terus kompak dan bersinergi meyakinkan semua wilayah siap dalam menghadapi varian Omicron," harapnya. 

Selain meninjau kegiatan vaksinasi, Sigit juga memberikan pengarahan secara langsung kepada seluruh wilayah di Indonesia terkait penanganan dan pengendalian Covid-19. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.