BNPT Kampanye Deradikalisasi Lewat Film Istighfar

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus berinovasi dalam menanggulangi paham terorisme di tengah masyarakat. Kali ini BNPT mengkampanyekan program deradikalisasi secara menyeluruh dengan memproduksi film "Istighfar".

Film ini diproduksi untuk meningkatkan peran aktif banyak pihak dalam mencegah terorisme di Indonesia. Dalam produksi film ini, BNPT menggandeng PT Pranadipta Consulting Indonesia.

Baca juga : Indonesia Harum Di Mata Dunia

"Naskah cerita film disusun sesuai dengan tugas pokok dan fungsi BNPT, harapannya kerja sama ini dapat segera ditindaklanjuti dengan aksi nyata dalam rangka mencegah tindak pidana terorisme dalam rangka melindungi kepentingan negara dan bangsa," jelas Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar, saat meneken Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan PT Pranadipta Consulting Indonesia, Kamis (31/3).

Diingatkan mantan Kadiv Humas Polri itu, terorisme merupakan virus yang menyerang pertahanan dan keamanan negara.

Baca juga : Sandi: Kita Semua Harus Jadi Rojali, Jangan Jadi Rohali Atau Rihana

"Maka, kita harus memperkuat imunitas masyarakat dengan melakukan inovasi dalam rangka mencegah masyarakat terpapar virus terorisme," tegasnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pranadipta Consulting Indonesia Boma Samihardjo menyatakan siap berkoordinasi dengan BNPT dalam proses produksi film.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.