Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bela Bawahan & Jadi Bemper Atasan

Pengamat Apresiasi Kinerja KSP Moeldoko

Selasa, 5 April 2022 23:05 WIB
Kepala KSP Moeldoko. (Foto: Istimewa)
Kepala KSP Moeldoko. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Komisi II DPR Ihsan Yunus menyoroti soal langkah Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) kerap berbicara di media. Ihsan menanyakan kepada Kepala KSP Moeldoko soal apakah memang diizinkan untuk para tenaga ahli berbicara di media.

Ihsan menyampaikan itu dalam rapat kerja Komisi II dengan Menteri Sekretaris Negara, Sekretaris Kabinet hingga Kantor Staf Presiden di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (4/4).

Pengamat Birokrasi Varhan Abdul Aziz menyampaikan, tenaga ahli muncul di media tidaklah menjadi masalah. Apalagi menyampaikan hasil kebijakan selama hal itu merupakan keputusan bersama di KSP.

"Tidak ada salahnya Tenaga Ahli KSP muncul di media menyampaikan kebijakan selama hal itu hasil keputusan bersama yang telah disepakati. Karena memang yang diurusi KSP itu banyak sehingga memerlukan lebih dari satu orang untuk menyampaikan berbagai kebijakan kepada masyarakat agar kecepatan dapat terpenuhi," ujar Varhan dalam keterangannya, Selasa (5/4).

Baca juga : Pengamat: Pemberian Kompensasi Harus Berbasis Regulasi

Menariknya, kata Varhan, ketika Ihsan menanyakan kepada Kepala KSP Moeldoko soal ini, Moeldoko dengan tegas menjawab bahwa para Tenaga Ahli KSP yang kerap berbicara di media memang diperintah langsung olehnya.

"Moeldoko sosok pemimpin berani dan penuh tanggung jawab. Moeldoko yang selama ini dikenal sebagai tameng dan bemper Presiden Jokowi, ternyata sangat peduli terhadap bawahannya di KSP dan membelanya dengan penuh keyakinan," tegas Varhan.

Varhan yang juga Ketua DPP KNPI ini menegaskan, seorang pemimpin merupakan cermin bagi bawahannya. Segala tindak tanduknya akan menentukan bagaimana mereka bersikap. Oleh sebab itu, sebagai pemimpin, Moeldoko telah memberikan contoh yang baik kepada bawahan dan menjadi teladan bagi masyarakat.

"Moeldoko telah menunjukkan bahwa ia seorang pemimpin sejati dan berintegritas tinggi. Saat membela bawahannya yang dikritik justru membuatnya semakin terhormat," tegasnya.

Baca juga : Sediakan Sepeda Listrik, Polygon Mendapat Apresiasi Pemerintah Bali

Menurut pengamatannya, selama ini tidak ada statement aneh atau menyimpang yang dikeluarkan Tenaga Ahli KSP di media. Bahkan mereka berbicara dengan nada positif yang selayaknya harus disampaikan kepada masyarakat.

"Seperti ketika beberapa waktu lalu, Tenaga Ahli Utama Edy Priyono menyampaikan kepada media bahwa dia yang mewakili KSP mendorong Kementerian Keuangan dan LKPP untuk lebih aktif melakukan monitoring realisasi belanja barang/jasa di seluruh instansi pemerintah," jelasnya.

Begitu pun, lanjutnya, ketika Wandy Tuturoong yang merupakan tenaga ahli utama mewakili KSP turun ke jalan menemui dan mendengarkan aspirasi pendemo Aliansi BEM SI. Pada saat itu, kata Varhan, Wandy menerima risalah tuntutan yang juga disaksikan oleh media yang hadir.

"Seperti baru-baru ini juga, saat Edy Priyono dalam program KSP Mendengar, menyampaikan kepada masyarakat bahwa pemerintah memastikan kenaikan harga kebutuhan pokok jelang Bulan Ramadan akan segera terkendali. Lalu tidak menjadi masalah ketika pembicaraan tersebut naik di media. Bahkan bagus agar bisa lebih terdengar oleh masyarakat luas," ungkap Varhan yang juga Wakil Sekjen DPP Lumbung Informasi Rakyat ini.

Baca juga : Satkar Ulama Bakal Jadi Mesin Pemenangan Golkar & Airlangga

Begitu pula ketika Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin mengomentari teriakan kepala desa soal Jokowi Tiga Periode sebagai hal biasa. Karena menyuarakan aspirasi. Varhan menilai bahkan Ali Mochtar kembali menegaskan Presiden Jokowi taat konstitusi dan menegaskan masa kepemimpinan Presiden itu maksimal hanya dua periode.

"Jadi apa yang salah dari statement Tenaga Ahli Utama KSP tersebut?" Herannya. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.