Bupati Serang Dan BMKG Pastikan Wisata Anyer Aman

RM.id  Rakyat Merdeka - Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menyambangi sejumlah destinasi wisata pantai di  Anyer dan Cinangka, Banten, Kamis (28/4). Ditegaskan Tatu, wisata pantai Anyer dan Cinangka, aman.

“Alhamdulillah, saya hadir untuk menindaklanjuti aspirasi pelaku usaha. Banyak tamu membatalkan kunjungan, mau datang liburan lebaran, membatalkan rencananya karena Ada informasi dan hoaks Tsunami,” kata Tatu dalam keterangan tertulis, Jumat (29/4).

Ikut dalam kunjungan ini, Kepala Stasiun Geofisika Klas I Tangerang Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Suwardi, Koordinator Kelompok Mitigasi Gunung Api Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kristianto, Dandim 0623/Cilegon Letnan Kolonel Infanteri Ari Widyo Prasetyo, pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Kabupaten Serang, dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Serang.

Baca juga : Gandeng PT TWC, Perhutani Kembangkan 843 Destinasi Wisata Alam

Tatu meminta masyarakat tidak terpengaruh  isu negatif tentang bahaya tsunami dari aktivitas Gunung Anak Krakatau (GAK).

Menurut Tatu, peningkatan level GAK dari waspada ke siaga berada pada radius 5 kilometer dari kawah aktif. Sementara jarak GAK ke Pantai Anyer lebih dari 40 kilometer. Kemudian aktivitas GAK saat ini semakin menurun.

“Dari Badan Geologi atau Pusat Vulkanologi dan BMKG sudah menyampaikan agar kita tidak perlu khawatir secara berlebihan,” tegas Tatu.

Baca juga : Blusukan Ke Pasar Induk Kramat Jati, Anies Pastikan Stok Pangan Aman

Tatu mengimbau para wisatawan yang ingin berkunjung ke Pantai Anyer-Cinangka, tidak perlu khawatir berlebihan.

“Kami harap tidak perlu membatalkan rencana liburannya. Insya Allah aman. Dan kami bersama TNI-Polri, BMKG, dan Badan Vulkanologi terus berkoordinasi untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan,” ujarnya.

Koordinator Kelompok Mitigasi Gunung Api Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kristianto menambahkan, Gunung Anak Krakatau sejak awal Februari hingga April mengalami aktivitas fluktuatif. Level siaga GAK berada pada radius 5 kilometer dari kawah aktif.

Baca juga : Seminggu Jelang Lebaran, Pertamina Pastikan Pasokan BBM Dan LPG Aman

“Masyarakat tidak perlu khawatir di luar radius kewaspadaan itu, terutama penyebarangan Bakauheni-Merak dan Pantai Anyer. Jangan khawatir terhadap isu negatif, apalagi hoaks tsunami," ujarnya. SRF

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.