Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gandeng PT TWC, Perhutani Kembangkan 843 Destinasi Wisata Alam

Kamis, 28 April 2022 12:21 WIB
Penandatangan MoU PT Perhutani dengan PT TWC. (Foto: ist)
Penandatangan MoU PT Perhutani dengan PT TWC. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perum Perhutani bekerja sama dengan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) untuk mengembangkan 843 destinasi wisata di wilayah kerja Perhutani, di Jawa dan dan Madura. Pengembangan dilakukan melalui rebranding wisata alam, standarisasi pengelolaan, digitalisasi, penambahan fasilitas, pengembangan produk serta product identity branding.

Direktur Utama Perhutani, Wahyu Kuncoro menjelaskan, Perhutani mempunyai 843 lokasi obyek wisata yang tersebar di Pulau Jawa dan Madura. Dalam pengembangan wisata, Perhutani melakukan Ekstensifikasi Rebranding Wisaya Alam yang merupakan salah satu proyek strategis Perhutani di tahun 2022 dengan melakukan standarisasi pengelolaan, digitalisasi, penambahan fasilitas, pengembangan produk serta product identity branding.

“Sebanyak 35 lokasi kami kelola secara mandiri, dan 808 lokasi lainnya dikelola melalui pola kerjasama dengan masyarakat sekitar hutan yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH),” jelasnya Wahyu seusai acara penandatanganan Memorandum Of Understanding (Mou) yang dilaksanakan di Gedung Graha Perhutani lt.20 Jakarta, Rabu (27/4).

Baca juga : Gandeng BPN Dan KPK, PLN Berhasil Sertifikasi 71 Ribu Aset Tanah

Penandatangan MoU tersebut dilakukan oleh Direktur Utama Perhutani Wahyu Kuncoro dan Direktur Utama PT TWC Edy Setijono. Ikut hadir dan menyaksikan penandatanganan MoU tersebut diantaranya Direktur Komersial Perhutani Ahmad Ibrahim, Direktur Keuangan, Manajemen Resiko, Investasi & SDM PT TWC Palwoto, Wakil Direktur Utama Injourney Edwin Hidayat Abdullah serta Direktur SDM dan Digital Injourney Herdy Harman.

Menurut Wahyu, adanya MoU ini menjadi awal dalam mengembangkan obyek wisata lingkungan wilayah Perhutani. “Kami ingin destinasi wisata kami dikelola secara profesional dan berkelanjutan sehingga memberi dampak positif kepada semua pemangku kepentingan," ujarnya.

Sementara, Edy Setijono menyampaikan, sinergitas ini merupakan langkah untuk mendorong kesiapan obyek wisata serta komponen penopang lainnya dalam mewujudkan ekosistem pariwisata disekitarnya.

Baca juga : Angklung Dan Tari Betawi Semarakkan Paviliun Indonesia Di Festival Budaya Asia Roma

“Destinasi wisata tidak bisa berdiri sendiri, keberadaanya harus didukung oleh ekosistem di sekitarnya. Ekosistem ini yang membuat destinasi menjadi berkelanjutan. Hal itulah yang menjadi dasar kami dalam melakukan upaya kolaborasi dengan berbagai pihak serta stakeholder,” kata Edy.

Dalam kesempatan yang sama, Edwin Hidayat Abdullah juga menyampaikan dukungan kepada PT TWC sebagai anak usaha yang bergerak di bidang Heritage Destination Management untuk bisa membangun dan mengembangkan ekositem pariwisata, salah satunya di kawasan hutan bersama Perhutani.

“Dengan terjalinnya kesepakatan ini, Injourney tidak hanya berkontribusi pada pelestarian hutan saja, tapi juga memajukan dan mendukung pariwisata Indonesia untuk kembali sebagai penggerak roda perekonomian bagi bangsa Indonesia dengan tidak melupakan keterlibatan UMKM,” ujarnya. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.