Hensat Mau Di Ajak Faldo Tamasya Ke Istana

RM.id  Rakyat Merdeka - Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara, Faldo Maldini berharap, Founder KedaiKOPI Hendri Satrio tidak mengaitkan Istana dengan koalisi yang dibentuk Golkar-PAN-PPP

Hal itu disampaikan Faldo menyusul kecurigaan Hensat-sapaan Hendri Satrio-pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu yang digagas Golkar, PPP, dan PAN merupakan arahan Istana. 

"Istana terus yang kena," kata Faldo saat dihubungi RM.id, Senin (16/5). 

Baca juga : PKB Prediksi Pilpres 2024 Diikuti 3 Paslon

Faldo mengajak Hensat untuk berpikir jernih menyikapi dinamika politik yang ada di Indonesia. "Saya mau ajak Hensat jalan-jalam keliling Istana, kalau ada yang mau ikut, silakan daftar sama Hensat. Biar tidak ada lagi cara pandang yang cenderung merusak pikiran kita soal tatanan bernegara," ungkapnya. 

Dia minta semua pihak jangan terus menerus mencurigai Istana tentang hal-hal aneh. Pemerintah itu, tegasnya, bertugas memastikan demokrasi berjalan baik, melindungi hak setiap warga negara berkumpul, berserikat, dan berpolitik. 

"Semuanya dikaitkan dengan maunya Istana. Ini arahan Istana. Itu Istana. Jadi sasaran tembak," ujar politisi PSI itu. 

Baca juga : Ada Koalisi Indonesia Bersatu, Partai Garuda Imbau Jauhi Keributan

Lebih lanjut, Faldo menjelaskan wajar bila parpol melakukan komunikasi jelang Pemilu 2024. "Lalu, maunya Istana apa? Memastikan semua proses berjalan sesuai dengan perundang-undangan dan konstitusi. Itu sumpah jabatannya," tukas dia. 

Sebelumnya, Founder KedaiKOPI Hendri Satrio mengatakan Koalisi Indonesia Bersatu bakal menuai sorotan dan spesial jika ada peran Istana demi mendorong tiga partai bekerja sama.

“Pertanyaannya pada saat mereka berkoalisi, itu ada arahan Istana atau tidak? Sebab, implikasi politiknya akan jauh besar kalau ada arahan dari Istana,” duga Hensat dalam Polemik Trijaya 'Kasak Kusuk Koalisi Partai dan Capres 2024', Sabtu (14/5).

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.