Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pakai Alutsista Yang Ada Aja

Andika Janji Optimalkan Pengamanan Di IKN

Rabu, 25 Mei 2022 18:43 WIB
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa (Foto: Istimewa)
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menjamin pengamanan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur secara maksimal.

"Intinya, harus kita buat maksimal pengamanan ibu kota baru," kata Andika di Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta, seperti dikutip ANTARA, Rabu (25/5).

Andika berjanji, akan memaksimalkan alat utama sistem senjata (alutsista) yang saat ini telah dimiliki untuk mendukung keamanan di IKN Nusantara.

Baca juga : Pengamat: Puan Maharani, Satu-satunya Yang Bisa Lanjutkan Program Jokowi

"Kami akan mengoptimalkan alutsista yang kami miliki, untuk memaksimalkan gelar kami di sana," ujarnya.

Terkait potensi ancaman gangguan dan serangan udara di Nusantara, Andika mengaku telah mengajukan pengadaan sistem persenjataan dan penambahan kekuatan personel di kawasan tersebut.

"Tapi kan tidak mungkin juga, mendapatkan dukungan  ideal. Karena itu, kami akan memaksimalkan aset-aset TNI yang sudah ada. Kalau yang baru belum ada, kami akan geser. Merelokasi di titik-titik yang yang ada," jelas Andika.

Baca juga : Keluarga Toraja Di Kaltim Dukung Pembangunan IKN

Sebelumnya, Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional, Andi Widjajanto mengatakan, lokasi Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, rentan terhadap ancaman serangan udara dari luar.

"Secara geografis, IKN Nusantara memiliki kerentanan tinggi terhadap ancaman eksternal. Khususnya, yang bersumber dari udara," kata Andi dalam orasi ilmiah di Lemhannas, Kamis (19/5).

Karena itu, Andi meminta agar kapasitas anti-access/area-denial (A2/AD) di sekitar Nusantara diperkuat. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.