Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS

RM.id Rakyat Merdeka - Seiring dengan membaiknya situasi pandemi Covid-19, anak telah diizinkan untuk kembali belajar di sekolah. Meski kondisi belum sepenuhnya normal, orangtua dapat bernapas lega karena berkurangnya tanggung jawab mengajari anak di rumah.
Saat ini, sekolah menerapkan sistem pembelajaran campuran atau hybrid learning sebagai jawaban dari masalah Pembelajaran Tatap Muka (PTM) ataupun Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Baca juga : AP II: Pergerakan Maskapai Tak Sebanding Dengan Peningkatan Jumlah Penumpang
Dengan hybrid learning, orangtua dapat berbagi tanggung jawab dengan sekolah dalam pembelajaran anak. Selain itu, orang tua juga mampu mengelola waktu belajar anak di luar ruang kelas.
Orangtua seringkali memiliki kesibukan sendiri sehingga tidak dapat terus-menerus mendampingi anak belajar. Untuk menyiasati hal tersebut, GREDU menghadirkan layanan GREDU Assistance yang dirancang untuk menjadi teman belajar anak.
Baca juga : IMCC: Tujuan Utama NII Memang Untuk Gulingkan Pemerintah
GREDU Assistance dapat digunakan anak dengan berbagai metode, intensitas, dan waktu belajar. Hal ini sejalan dengan keyakinan GREDU bahwa setiap anak memiliki ritme belajar yang personal dan berbeda-beda.
Selama PJJ, GREDU telah membantu ratusan sekolah menjalankan kegiatan belajar-mengajar. Selama proses itu, GREDU telah mempelajari bahwa laju belajar mengalami perubahan. Apalagi orangtua diharuskan lebih terlibat dalam kegiatan belajar anak, padahal belum tentu mereka menguasai topik pelajaran anaknya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya