Naganaya Soft Launching National Cybersecurity Connect 2022

RM.id  Rakyat Merdeka - Naganaya Indonesia berkolaborasi dengan Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Nasional (Aptiknas) beserta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyelenggarakan event Soft Launching National Cybersecurity Connect 2022, di Jakarta, Senin (30/5).

Pandemi Covid-19 telah memaksa Indonesia untuk melakukan percepatan pemanfaatan teknologi digital. Peranan transformasi digital sangat penting dalam membantu terciptanya efektivitas dan efisiensi di segala lini kehidupan, khususnya dalam peningkatan ekonomi nasional.

Pemerintah pun terus berupaya untuk melakukan beberapa strategi penting dalam melakukan pemulihan ekonomi nasional dengan target pertumbuhan ekonomi sebesar 4-5 persen di 2022. Hal ini tentu tidaklah mudah, dan memerlukan kolaborasi sinergitas antar pihak dalam peningkatan ekonomi nasional. Di samping itu, pertumbuhan ekonomi yang tinggi juga akan berpotensi mengundang banyak ancaman kejahatan, termasuk di bidang keamanan siber.

Baca juga : Barisan Petani Dan Nelayan Situbondo Dukung Gus Muhaimin Presiden 2024

Berkaca pada 2021, tercatat terdapat sekitar 1,6 miliar serangan siber secara nasional. Kejahatan siber ini diproyeksikan akan terus mengancam berbagai sektor bisnis/industri dan belum surut pada 2022.

Untuk itu, National Cybersecurity Connect 2022 hadir sebagai sebuah solusi dan wadah bagi seluruh stakeholders untuk berkumpul dan membahas perkembangan keamanan siber secara nasional. "Event ini diselenggarakan Naganaya Indonesia yang merupakan kolaborasi dari berbagai pihak terkait yang memiliki satu tujuan yang sama yaitu kekuatan cyber security di Indonesia. Event ini diharapkan mampu memberikan dampak nyata terhadap perkembangan Indonesia,” ujar Direktur Pengembangan Bisnis PT Naganaya Indonesia Internasional Rafidi Iqra, dalam keterangan yang diterima redaksi, Selasa (31/5).

Ketua Umum Aptiknas Soegiharto Santoso Hoky menerangkan, konsentrasi lembaganya terkait cyber security yaitu membentuk Aptiknas Cyber Security Chapter, wadah khusus anggota pemain cyber security di Indonesia sejak 2019. Wadah ini mengadakan kegiatan edukasi Cyber Security Awareness dalam bentuk seminar atau webinar. "Ada sekitar 20-30 anggota Aptiknas yang perusahaannya terkait dengan IT Security," terangnya.

Baca juga : Pekerjaan Bendungan Di NTT Dan NTB Ditargetkan Rampung Maret 2022

Dia melanjutkan, fokus Aptiknas terkait cyber security di Indonesia tahun ini memastikan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (RUU PDP) bisa segera disetujui untuk kepastian hukum terkait cyber security di Indonesia. Pihaknya juga mendorong perlunya standarisasi perangkat hardware/software terkait cyber security yang bisa digunakan di Indonesia, termasuk hingga sertifikasinya. Juga mendukung talenta digital/SDM terkait cyber security.

Direktur Strategi Keamanan Siber dan Sandi BSSN Sulistyo menambahkan, sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 28 tahun 2021, pihaknya mempunyai terus berusaha untuk melayani seluruh pemangku kepentingan, baik di sektor pemerintah, infrastruktur vital nasional (IVN), maupun ekonomi digital. "Serta terus berusaha memenuhi harapan dari masyarakat untuk dapat menjaga stabilitas keamanan ruang siber," terangnya.

BSSN melihat event National Cybersecurity Connect (NCC) 2022 dapat menjadi salah satu wadah berkumpul bagi seluruh pemangku kepentingan untuk membahas perkembangan keamanan siber secara nasional. Dengan tema “Are We Ready to Face Post Pandemic Threats?” BSSN berharap kegiatan National Cybersecurity Connect 2022 dapat menggaungkan kepada para pemangku kepentingan mengenai pentingnya kesiap siagaan menghadapi potensi ancaman keamanan siber yang kian meningkat.

Baca juga : Kolaborasi Apik Stephen Curry Dan Sesame Street Lahirkan Curry Flow 9

"Selaras dengan hal ini, BSSN memberikan dukungan penuh atas terselenggaranya agenda rangkaian kegiatan National Cybersecurity Connect 2022 agar terjalin kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung terciptanya keamanan siber nasional yang terpelihara dengan baik,” ujarnya.

Kegiatan National Cybersecurity Connect 2022 tidak hanya akan mengundang pembicara nasional, tetapi juga menghadirkan pembicara global yang akan memberikan informasi, ilmu, maupun pandangan terkait isu terkini dalam bidang keamanan siber. Di samping itu, kegiatan ini juga mentargetkan kurang lebih 100 peserta pameran dari perusahaan teknologi nasional maupun global, BUMN, startup, kampus, asosiasi dan lembaga pemerintah yang akan memamerkan teknologi terkini dan informasi terkait bidang keamanan siber.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.