Presiden KSPSI Andi Gani: Kami yakin Presiden Ambil Keputusan Terbaik

RM.id  Rakyat Merdeka - Isu perombakan kabinet atau reshuffle mulai mencuat. Deretan nama calon menteri pun bermunculan. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea ikut menanggapi isu tersebut.

Andi Gani yang dikenal sangat dekat dengan Presiden Jokowi menegaskan, apapun keputusan yang diambil merupakan hak prerogatif presiden.

Baca juga : Reshuffle Kabinet, Menkeu Singapura Jadi Wakil Perdana Menteri

"Beliau pasti tahu kapasitas masing-masing calon menteri. Saya yakin Presiden Jokowi telah mengambil keputusan terbaik dan tentu kami harus mendukung keputusan tersebut," katanya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (15/6).

Andi Gani memang dikenal sebagai sahabat dekat Presiden Jokowi. Ia merupakan salah satu sahabat Jokowi sejak menjabat Wali Kota Solo, Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012, Pilpres 2014, dan Pilpres 2019.

Baca juga : BTN Dukung Implementasi Gerakan Anti Pencucian Uang Dan Pencegahan Pendanaan Terorisme

Sebelumnya, Andi Gani juga sempat ditawari masuk ke dalam Kabinet di 2019. Namun, Andi Gani lebih memilih tetap bertahan sebagai presiden buruh dan Presiden Komisaris PTPP sampai dengan saat ini.

Sebab, Andi Gani mengaku lebih nyaman tetap di luar Kabinet dan tetap bisa memberikan masukan kepada Presiden Jokowi.

Baca juga : Perpusnas Dukung Presidensi G20 Indonesia Melalui Penerbitan Buku Tematik

Sebagai sahabat dekat Jokowi, Andi Gani memberikan sedikit gambaran siapa-siapa saja menteri yang diganti posisinya. "Sejauh ini saya hanya mendengar ada 5 posisi menteri yang diganti atau pun rotasi ke posisi lain di Kabinet," ungkapnya.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi dikabarkan akan mengumumkan perombakan kabinet pada Rabu (15/6) ini. Sinyal tersebut muncul karena sejumlah tokoh dan menteri telah dipanggil ke Istana Negara untuk bertemu dengan Presiden Jokowi sejak kemarin. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.