Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Perpusnas Dukung Presidensi G20 Indonesia Melalui Penerbitan Buku Tematik

Senin, 23 Mei 2022 16:27 WIB
Talkshow Perpusnas dan Penulis untuk G20, Senin (23/5). (Foto: Dok. Perpusnas)
Talkshow Perpusnas dan Penulis untuk G20, Senin (23/5). (Foto: Dok. Perpusnas)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perpustakaan Nasional (Perpusnas) turut berkontribusi dalam mendukung Presidensi G20 Indonesia. Perpusnas melalui Perpusnas Press, akan menerbitkan buku terkait G20. Buku antologi ini merupakan hasil tulisan dari 150 penulis dari beragam profesi yang berasal dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.

Kepala Biro Hukum, Organisasi, Kerja Sama, dan Hubungan Masyarakat, Perpusnas Sri Marganingsih menyatakan,  Presidensi G20 Indonesia merupakan peristiwa penting yang harus didukung seluruh elemen masyarakat. Perpusnas pun sangat berkepentingan untuk menyukseskan perhelatan G20 sesuai dengan peminatan dan kapasitasnya. Gagasan dan ide dalam buku ini merupakan bagian dari kolaborasi Perpusnas, Rumah Produktif Indonesia, dan para penulis.

“Hasil tulisan ini rencananya akan dibukukan dan diterbitkan Perpusnas Press untuk menjadi karya yang membumikan narasi agar mendapat perhatian dan dukungan masyarakat, serta sebagai masukan dalam perhelatan G20,” jelasnya, dalam talkshow dengan tema “Perpusnas dan Penulis untuk G20”, Senin (23/5).

Baca juga : Dukung Presidensi G20 Indonesia, PBNU Gelar Pertemuan Religion 20

Pada tahun ini, Indonesia secara resmi memegang Presidensi G20 selama setahun penuh, dimulai pada 1 Desember 2021 hingga Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada November 2022. Serah terima presidensi dari Italia (selaku Presidensi G20 2021) kepada Indonesia dilakukan secara langsung pada 31 Oktober 2021 di Roma, Italia.

Dalam talkshow yang digelar sebagai bagian dari rangkaian HUT ke-42 Perpusnas tersebut, turut hadir editor buku yang juga penulis, Yanuardi Syukur. Dia menyebut, tulisan yang masuk memiliki beragam tema, seperti isu lingkungan, agama, hubungan internasional, pendidikan, kearifan lokal, dan ekonomi kreatif.

“Buku ini sangat memperkaya pengetahuan kita. Tidak hanya memperkaya untuk para pembaca, tapi juga memperkaya perspektif bagi para elite yang nanti akan mengambil keputusan berkaitan dengan G20,” tutur pria yang aktif menulis ini.

Baca juga : Punya Potensi Besar, Investasi Di Goto Bukan Untuk Cari Cuan

Dia menambahkan, tulisan-tulisan tersebut merupakan masukan dari masyarakat untuk para kepala negara yang akan melakukan KTT G20 di Bali. Dosen di Universitas Khairun, Ternate, ini menjelaskan, buku antologi yang sedang proses pengeditan ini merupakan perwujudan sila ketiga Pancasila.

“Kita bersatu dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote. Ada semua itu, bersama-sama untuk menulis dan berkontribusi untuk Indonesia,” ungkapnya.

Yanuardi mengajak masyarakat, khususnya para penulis, untuk menyebarkan konten yang baik dan kreatif, untuk mendukung Indonesia yang mendapatkan kepercayaan sebagai Presidensi kemitraan multilateral 20 negara maju dunia tersebut.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.