Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Ratusan ulama, habib, kyai, dan Pemuda Islam Indonesia di Provinsi Yogyakarta menggelar musyawarah untuk mencari sosok pemimpin yang berkualitas pada Pemilu Presiden 2024
Dalam musyawarah tersebut akhirnya muncul nama Menparekraf Sandiaga Uno yang didukung untuk jadi presiden 2024. Sandiaga dipilih karena mencerminkan sosok Islam yang baik.
Baca juga : Pengamat: Politik Identitas Sudah Tak Relevan Di Pilpres 2024
“Kami berkomitmen bersama mencari sosok pemimpin yang berkualitas. Alhamdulillah kami sepakat memilih sosok Islam yang baik yaitu Pak Sandiaga,” tutur KH Imam Muharror selaku Direktur dan Pimpinan Kalimasada Islamic Studies, di Sleman, DIY, Kamis (16/6).
Selain memiliki karakter yang baik, Sandiaga juga didukung karena dinilai sangat peduli kepada umat Islam. Bahkan, kemandiriannya dianggap bisa membangun Indonesia sebagai bangsa yang maju.
Baca juga : Emak-Emak NTT Dukung Ganjar Pranowo Jadi Presiden 2024
“Pak Sandiaga ini sangat kreatif, semoga bisa menularkannya ke masyarakat. Agar masyarakat bisa menjadi mandiri,” ungkapnya.
Terakhir, KH Imam berharap jika Sandiaga terpilih jadi presiden 2024 bisa memperbaiki kehidupan beragama yang religius. Kemudian, pesantren juga bisa mendapat ruang yang lebih besar.
Baca juga : Di Rakernas, Surya Paloh Bebaskan Kader NasDem Pilih Capres Di 2024
“Kami tentunya berhrap agar Pak Sandiaga membawa kehidupan beragam dan religus ke arah yang lebih baik. Karena Indonesia basis pesantren, kami juga minta agar dapat ruang yang lebih besar,” tutupnya. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya