Diajak Jokowi Ke IKN Puan Berbunga-bunga

RM.id  Rakyat Merdeka - Bersama para pimpinan media, Ketua DPR Puan Maharani kemarin diajak Presiden Jokowi melihat langsung proses pembangunan Ibukota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Puan berbunga-bunga saat menyaksikan cepatnya proses pembangunan persemaian pohon dan bandungan di IKN.

“Saya optimis pembangunan IKN bisa berjalan cepat sesuai rencana,” ujar Puan, di Titik Nol IKN, kemarin siang.

Disebutkan Puan, DPR komit mengawal pembangunan IKN, apalagi Undang-Undangnya sudah disahkan DPR. 

Di lokasi IKN, Jokowi mengajak Puan dan sejumlah pimpinan media untuk melihat unit persemaian pohon yang dibangun di Mentawir.

“Satu unit persemaian nantinya bisa menghasilkan 15 juta bibit tanaman hutan. Sebagian besar adalah tanaman hutan endemik Kalimantan Timur,” tuturnya.

Baca juga : Diajak Jokowi Ke IKN, Puan Happy Banget

Menurut Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, pembangunan persemaian Mentawir akan dipercepat. "Ini pararel dengan pembangunan fisik infrastruktur dasar yang juga akan dikebut,” ujar Menteri LHK.

Setelah melihat persemaian, Jokowi, Puan dan sejumlah pimpinan media meninjau pembangunan Bendungan Semoi, Sepaku. Pembangunan bendungan ini juga dikebut. Nantinya, bendungan itu akan mensuplai kebutuhan air IKN. Setelah diproses, air dari sini nantinya bisa langsung diminum.

Selama perjalanan, para pimpinan media selalu menggoda Puan dengan pertanyaan-pertanyaan seputar capres. “Keliatannya udah dapat banyak dukungan nih Mbak?” tanya seorang pemred. Puan tak mau menjawab pertanyaan itu, tapi tampak wajahnya happy banget.

Di akun Instagram miliknya, Puan mengunggah foto kunjungannya ke IKN bersama Jokowi. Kata dia, ini adalah kali kedua mendatangi kawasan Ibu Kota Nusantara. Selain bersama Presiden Jokowi, kali ini pimimpin sejumlah media massa turut serta. "Di sini, kami melihat persiapan pembangunan infrastruktur dasar Ibu Kota baru," tulis Puan, di akun @puanmaharaniri. 

Kata dia, pemerintah menargetkan tahun 2024 kawasan inti IKN sudah terbangun. Ia memastikan, dalam menjalankan fungsi pengawasan, DPR akan memastikan realisasi pembangunan IKN. "Kami percaya, IKN bukan proyek imajinasi, tapi memang proyek untuk pemerataan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi," ucapnya. 

Baca juga : Bertemu Pimpinan MPR, Mufti Rusia Cerita Kehebatan Bung Karno

Jokowi juga optimistis pembangunan infrastruktur di IKN dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan lini masa yang telah direncanakan. Optimisme itu berdasarkan pengalaman pemerintah membangun sejumlah infrastruktur, antara lain Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo yang memiliki cukup banyak tantangan.

“Bandara di Kulon Progo sebesar itu saja (selesai) 18 bulan, satu setengah tahun. Padahal tantangannya banyak. Interiornya sulit, kemudian ceiling-nya juga tinggi banget, itu bisa diselesaikan,” kata Jokowi, saat meninjau Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menambah optimisme tersebut dan mengatakan bahwa pembangunan di KIPP bisa dimulai Agustus 2022. "Di sini, Agustus kita sudah mulai, Pak, siap,” tegas Basuki.

Ketua Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H Sumadilaga dalam keterangan terpisah menyampaikan bahwa di titik Jokowi meninjau nantinya akan dibangun Istana Kepresidenan. Ia juga menjelaskan kepada Presiden bahwa saat ini pihaknya akan segera memulai pelaksanaan pembangunan kawasan IKN secara bertahap, terutama dalam rentang waktu 2022-2024.

“Di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan kami akan membangun land development beberapa kawasan untuk pengembangan Istana, untuk pengembangan kantor-kantor dan sebagainya, didukung oleh air bersih, sanitasi, drainase, dan lain-lain,” ungkapnya.

Baca juga : Lawan Persebaya, Erwin Siap Kerja Keras

“Kemudian di luar kawasan IKN, kami akan memulai pembangunan jalan tol ke arah IKN. Itu pada intinya. Insyaallah mulai bulan Agustus pembangunan IKN akan dimulai,” lanjutnya.

Turut hadir dalam peninjauan tersebut, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono, dan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.