Jelang Puncak Haji, Petugas Pastikan Kesehatan Jemaah Dan Stok Obat-obatan Aman

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan, dr.Budi Sylvana MARS menyatakan bahwa persiapan kesehatan untuk operasional di puncak haji sudah mencapai 100 persen.

Budi mengatakan pihaknya akan mulai memobilisasi semua sumber daya yang ada, mulai dari petugas kesehatan, obat, dan alat kesehatan mulai Rabu (6/7) sekitar Pukul 22.00 WAS

Baca juga : Jemaah Berebut Tempat Untuk Shalat Di Masjidil Haram

“Alhamdulillah semua persiapan sudah selesai, tim kesehatan termasuk obat, alat kesehatan dan perbekalan kesehatan akan mulai kita sebarkan nanti malam” ujar Budi pada RM.id, Selasa (5/7).

Lebih lanjut Budi mengatakan, sesuai dengan misi Kementerian Kesehatan untuk menurunkan angka penyakit dan angka kematian jemaah haji sebanyak 1 per mil, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi jemaah.

Baca juga : Gandeng BPOM, Kemenag Pastikan Konsumsi Jemaah Haji Sehat Dan Aman

“Semua upaya kami lakukan untuk keselamatan dan kesehatan jemaah haji Indonesia” ujar Budi.

Sesuai rencana, sebanyak 331 petugas kesehatan PPIH Arab Saudi Bidang Kesehatan akan bertugas memberikan pelayanan kesehatan di Masyair.

Baca juga : Jelang Lebaran, Kementan Pastikan Stok Pangan Aman

Pos kesehatan Arafah akan berada di tenda misi haji Indonesia (Maktab delapan) dan menjadi tanggung jawab tim kesehatan bandara dibantu petugas Bawah Kendali Operasi (BKO) dari KKHI Makkah dan Madinah.

Sedangkan untuk pelayanan kesehatan daerah Muzdalifah akan disediakan 10 pos kesehatan satelit yang petugasnya berasal dari KKHI Makkah.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.