Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Golkar, PAN dan PPP yang sedang kompak-kompaknya dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) lagi coba diusik. Yang usiknya adalah Demokrat. Seorang kader Demokrat mencoba memecah belah KIB dengan merayu Golkar untuk koalisi berdua saja. Beringin yang tak mau selingkuhi KIB, terang saja menolak tawaran untuk kawin dengan Demokrat.
Sejak dideklarasikan sebulan lalu, KIB memang kerap diremehkan, juga digoda. Sebelumnya, politisi PDIP, Effendi Simbolon meramal, KIB tidak akan langgeng. Jelang Pilpres 2024, KIB diramal bubar.
Setelah PDIP, gantian Demokrat yang mengusik KIB. Deputi Analisa Data dan Informasi Balitbang Partai Demokrat, Syahrial Nasution terang-terangan mengajak Golkar meninggalkan KIB untuk Pilpres 2024.
Baca juga : AC Milan Telikung Inter
Kata Syahrial, untuk bisa mengusung capres-cawapres, koalisi Golkar dan Demokrat sudah cukup memenuhi presidential threshold. “Demokrat dengan Golkar cukup untuk mengantarkan kandidat presiden dan wakil presiden,” kata Syahrial, dalam keterangan tertulis, kemarin.
Syahrial mengungkapkan, Demokrat dan Golkar sudah memiliki sejarah kerja sama yang panjang. Ia lalu menceritakan sejarah kerjasama Demokrat dan Golkar di masa pemerintahan Presiden RI ke-6 SBY. Menurutnya, pemerintahan SBY yang didukung Golkar berjalan baik. Saat itu, tidak ada polarisasi politik identitas.
“Penegakan hukum mengedepankan profesionalisme. Demokrasi berjalan baik, namun kondisi ekonomi dan kesejahteraan rakyat tetap tumbuh dan terjaga,” katanya.
Baca juga : Partai Beringin Siapin Pendamping Khofifah
Dia yakin, duet Golkar-Demokrat bisa menjadi solusi dalam stabilitas politik, perbaikan iklim demokrasi, dan kembali menggenjot roda ekonomi yang saat ini sedang terpuruk.
Menanggapi rayuan itu, Ketua DPP Golar, Ace Hasan Syadzily tanpa basa-basi langsung menolaknya. Ace bilang, mustahil Golkar meninggalkan KIB untuk membangun koalisi dengan Demokrat. Kata dia, koalisi yang dibangunnnya bersama PAN dan PPP bukan hanya berada di tataran elit, tapi hingga ke akar rumput.
“Ketiga partai sudah deklarasi menyatakan koalisi hingga setiap provinsi dan kabupaten dan kota,” kata Ace kepada wartawan di Jakarta, kemarin.
Baca juga : Demokrat Minta Target Pajak 2023 Tak Bebani Rakyat
Wakil Ketua Komisi VIII DPR ini menyarankan, kalau Demokrat mau koalisi, maka bisa gabung dengan KIB. Bukan sebaliknya, Golkar meninggalkan KIB demi berkoalisi dengan Demokrat.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya