Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Rajin Safari Ke Daerah, Puan Maharani Punya Ideologi Dan Karakter Yang Mumpuni
Selasa, 26 Juli 2022 18:42 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pengamat politik sekaligus CEO & Founder Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago berharap, figur pemimpin Indonesia ke depan haruslah orang-orang yang memiliki ideologi dan dekat dengan rakyat.
Menurut dia, bukan figur yang hanya bermodalkan elektabilitas dan popularitas saja. Melainkan, harus kuat di partai politik.
"Kita tidak mau capres kita tidak kuat di partai politik dan hanya menjadikan parpol sebagai kendaraan kepentingan sesaat yang kemudian (ketika jadi) ditinggal begitu saja. Terkesan keberadaaan parpol hanya main-main, transaksional dan pragmatis," kata Pangi di Jakarta, Senin (27/7).
Baca juga : Lawan Kartel Migor!
Ketika ditanyakan perihal kegiatan Safari Puan Maharani ke sejumlah daerah? Pangi mengatakan, itu bagian dari salah satu cara Puan Maharani menyerap aspirasi dan menyampaikan gagasannya tentang Indonesia ke depan.
"Itu (safari,red) upaya memperkenalkan diri dan menyampaikan gagasan yang ada dibenaknya, bahwa begini cara kita berpikir tentang Indonesia," katanya.
Sementara, sebagai seorang kader partai, ideologi maupun karakter, Puan Maharani sudah tidak perlu diragukan lagi.
Baca juga : Safari Politik Puan Maharani Dinilai Bentuk Persiapan sebagai Capres 2024
Sekarang, lanjut dia, bagaimana Puan Maharani bisa berbuat banyak dengan memahami apa yang menjadi harapan dan keinginan rakyat. Karena, persoalan elektabilitas, akseptabilitas maupun popularitas hanya bonus, bukan tujuan utama.
"Masyarakat akan bertanya bukan soal kenal atau tidak. Tetapi soal gagasan apa yang Anda berikan terhadap kondisi rakyat hari ini. Saat itulah, mereka akan menangkap pemimpin seperti apa yang diinginkan dan dibutuhkan ke depannya," ujarnya.
Sehingga, Puan harus mengerti betul konteks dan selera, cita rasa yang menjadi keinginan rakyat.■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya