Pulang Ziarah, Tim Promosi Kesehatan Ingatkan Jamaah Jalankan Prokes

 Sebelumnya 
Sementara itu, Lilyk dan Endah juga melakukan hal sama mengedukasi pentingnya menggunakan alat pelindung diri (APD) saat ibadah ke Masjid Nabawi.

Lilyk dan Endah terlihat medekati jamaah satu persatu yang sedang selonjoran di lantai lobi dan ada yang duduk di sofa lobi hotel menunggu antrian jamaah lain masuk lift.

"Assalamualaikum bapak dan ibu jika mau melaksanakan sholat ke Masjid Nabawi pakai masker, kaca mata dan sandal. Kalau punya payung pakai payung karena panas di sini," ujar Lilyk.

Baca juga : Alhamdulillah, 1 Jemaah Asal Sukabumi Dipulangkan Pasca Dirawat Di RSAS

Sementara itu Endah juga mengingatkan jemaah agar selalu membawa botol air minum ketika keluar pondokan. Botol air minum harus selalu dibawa untuk diisi air zamzam yang ada di termos-termos di dalam masjid Nabawi.

"Ibu bapak haji harus selalu membawa botol air minum, semprotan wajah, makanan ringan. Jadi kalau lapar makanan ringannya bisa langsung di makan" ujarnya.

Ira Cyndira mengatakan, tim Promkes juga bergerilya di pelataran masjid Nabawi untuk menangkap jamaah yg terlihat lelah, tidak menggunakan masker atau alas kaki.

Baca juga : TKH Dan Pusat Kesehatan Haji Minta Jemaah Cek Kesehatan Sebelum Jalani Aktivitas

"Jika melihat jamaah yang lelah langsung dibawa ke Posko khusus di daerah Masjid Nabawi, jika tidak menggunakan masker mengingatkannya untuk menggunakan masker juga memberikan masker untuk dipakai, dan jika tidak menggunakan alas kaki," ujarnya.

Lebih lanjut Ira Cyndira mengatakan, apa yang dilakukan Tim Promkes merupakan tindak lanjut dari arahan Kepala Pusat Kesehatan Haji, dr. Budi Sylvana.

Tim Promkes harus menyebar di titik-titik krusial di Madinah mulai di pelataran Masjid Nabawi hotel-hotel dan tempat-tempat ziarah.

Baca juga : 125 Kloter Menuju Madinah, Jemaah Berisiko Tinggi Tetap Jadi Prioritas

Budi mengatakan, saat ini pihaknya tengah konsentrasi mengedukasi para jamaah haji gelombang dua yang sudah tiba di Madinah.

Menurutnya tim promosi kesehatan merupakan tim yang paling diandalkan dan diharapkan mampu mendeteksi dan memberikan pelayanan preventif. Untuk itu, dia meminta seluruh tim promosi kesehatan segera didorong ke Madinah dari Makkah untuk mengedukasi jamaah haji.

"Edukasi di Makkah sudah tidak efektif karena jamaah mulai konsentrasi menyiapkan keberangkatan ke Madinah," ujar Budi. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.