Situs Halal Diblokir, Judi Online Kok Dibiarkan

 Sebelumnya 
Akun @yusril_egg menduga Kominfo kurang riset dalam menentukan aplikasi tertentu, termasuk judi atau bukan. Dia menduga, mereka cuma dengar dari kata si a, si b saja tanpa mempertimbangankan ulang.

“Auto mengiyakan seakan-akan itu loh cuma game gaple bukan game judi,” katanya.

Akun @diva_acm mengatakan, ju­di online dianggap gaple tidak berduit, sehingga dilegalkan. Giliran PayPal yang jelas-jelas sebagai sumber mata pencaha­rian para freelancer malah diblokir.

Baca juga : Kominfo Blokir 15 Game Judi Online, Ini Daftarnya

“Kominfo ngeblokir nggak pakai mikir-mikir mulu, gimana nasib rakyat. Dasar payoyeh,” cetus @diva_acm.

Akun @hyang_wisnu meminta publik membuka mata dan terus mendukung Kemenkominfo memberantas judi on­line. Kata dia, setiap hari pembersihan dilakukan. Begitu di-take down, mun­cul yang baru.

“Karenanya melalui cyber drone dan surveillance system yang ada di @kemkominfo, pembersihan ruang digital tiada henti-hentinya dilakukan oleh Kominfo,” ungkapnya.

Baca juga : SIM Keliling Di Bekasi 27 Juli, Cek Di Sini Lokasinya

Akun @mazzini_gsp menegaskan, tidak ada judi online yang dibuka ruangnya di Indonesia. Judi online menabrak undang-undang. “Kominfo bekerja untuk membersihkan judi online,” katanya.

Akun @GarudaWisnu11 mengung­kapkan, Kemenkominfo tidak hanya memberantas judi online.

Kata dia, radikalisme, terorisme, pornografi dan secara khusus pornografi pada anak, dan perdagangan ilegal lain­nya di dalam ruang digital selalu dipantau dan dibersihkan oleh Kominfo.

Baca juga : Cita Citata: Bantah Pelakor, Kini Peluk Didi Mahardika

“Judi itu sehari bisa seribu diblokir, tapi terus aja ada, karena dia itu indus­tri, yang bisa berubah-ubah situsnya. Judi masih ada bukan berarti Kominfo promosi. Tapi sebagaimana pornografi, dia diproduksi secara masif sebagai lahan ekonomi. Judi ditutup satu, tumbuh yang lain,” jelas @henrysoebiakto. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.