Dark/Light Mode

Siti Nurbaya Dikukuhkan Jadi Profesor Kehormatan Unibraw

Sabtu, 25 Juni 2022 19:23 WIB
Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto memberikan selamat kepada Siti Nurabaya yang dikukuhkan sebagai Profesor Kehormatan di Unibraw di Gedung Samantha Krida, Malang, Jawa Timur, Sabtu (25/6).
Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto memberikan selamat kepada Siti Nurabaya yang dikukuhkan sebagai Profesor Kehormatan di Unibraw di Gedung Samantha Krida, Malang, Jawa Timur, Sabtu (25/6).

RM.id  Rakyat Merdeka - Universitas Brawijaya (Unibraw) menganugrahi gelar Profesor Kehormatan Bidang Ilmu Manajemen Sumber Daya Alam kepada Siti Nurbaya. 

Pengukuhan Profesor ini diberikana pada Sidang Terbuka Senat Akademik UB di Gedung Samantha Krida, Malang, Jawa Timur, Sabtu (25/6). 

Siti yang juga menjabat sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) ini menjadi profesor ke-30 di Fakultas Pertanian dan profesor aktif ke-167 di Universitas Brawijaya.

Dalam orasi ilmiahnya, Menteri dari Partai NasDem ini menyampaikan, novelty (kebaharuan) tentang Indonesias Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030, Inovasi Tata Kelola Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Eks Sekjen DPD RI ini menjelaskan, FOLU Net Sink 2030 adalah sebuah kondisi yang ingin dicapai melalui penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan, dengan kondisi di mana tingkat serapan sama atau lebih tinggi dari tingkat emisi.

Baca juga : Semoga Harga Migor Kemasan Tak Lebih Mahal

Skenario ini dibangun berdasarkan hasil kinerja bersama dalam melakukan koreksi kebijakan sektor kehutanan selama lebih dari tujuh tahun terakhir. Hal tersebut didukung oleh hasil pencermatan mendalam atas berbagai persoalan sektor kehutanan yang telah berlangsung selama belasan hingga puluhan tahun.

“Indonesia FOLU Net Sink 2030 dirangkum dalam rencana operasional yang rinci, dan menjadi pijakan implementasi langkah penurunan emisi GRK, yang selanjutnya dituangkan menjadi pedoman kerja atau manual yang sistematis dalam penanganan setiap kegiatan forest and land use, seperti kebakaran hutan dan lahan, deforestasi dan degradasi hutan, konservasi habitat, keanekaragaman hayati, pengelolaan gambut, dan mangrove,” tuturnya.

Lebih lanjut, Siti menyampaikan, Indonesias FOLU Net Sink 2030 memberikan target pembangunan yang sangat fokus dan mendorong kinerja sektor kehutanan menuju target pembangunan yang sama, yaitu tercapainya tingkat emisi GRK sebesar minus 140 juta ton CO2e pada tahun 2030.

“Untuk pertama kalinya dalam sejarah pembangunan sektor kehutanan, seluruh program kegiatan memiliki indikator dan satuan volume ukur yang sama, yaitu CO2e. Target-target kinerja sebelumnya menggunakan berbagai satuan, seperti hektar, meter kubik, ton dan bahkan rupiah,” tuturnya.

Indonesias FOLU Net Sink 2030 menggunakan modalitas kerja dengan tiga pijakan dasar utama, yaitu: Sustainable Forest Management, Environmental Governance, dan Carbon Governance.

Baca juga : Iuran Mau Disesuaikan Gaji, BPJS Kesehatan Diprotes

"Melalui program FOLU Net Sink 2030, diharapkan tidak hanya dapat mencapai target dalam penurunan emisi GRK, namun juga sekaligus dapat dijadikan momentum untuk mempercepat proses penguatan tata kelola lingkungan hidup dan kehutanan di Indonesia," katanya.

Meski begitu, Indonesias FOLU Net Sink 2030 akan menghadapi tantangan berupa spektrum para pihak yang lebar dan luasnya cakupan wilayah geografis. Untuk mendukung keberhasilan implementasinya, memerlukan koordinasi intensif, yang didukung teknologi penginderaan jarak jauh (remote sensing) dan citra satelit resolusi tinggi.

"Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 merupakan sebuah program yang akan dan sudah mulai dijalankan. Di sini, Indonesia dapat memberikan contoh kejujuran bahwa komitmen bukan hanya sekedar janji pledge, akan tetapi betul-betul dilaksanakan, bekerja dalam delivered commitment," ujarnya.

Di penghujung orasinya, Dewan Penasehat Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB Forki) ini secara khusus menghaturkan terima kasih kepada Almarhumah Ibunda Sri Banon dan almarhum Ayahanda, Mohammad Bakar, suami dan anak-anak serta keluarga besar kakak dan adik-adik, serta keponakan dan cucu tercinta.

Pada kesempatan tersebut, Rektor Universitas Brawijaya, Nuhfil Hanani AR, menyampaikan Siti Nurbaya merupakan yang pertama kali dikukuhkan sebagai Profesor Kehormatan sekaligus Guru Besar di Fakultas Pertanian dalam Bidang Ilmu Manajemen Sumber Daya Alam. Ia menyatakan untuk menjadi Profesor Kehormatan itu sangat luar biasa kriterianya.

Baca juga : Milenial Yogya Dukung Ganjar Presiden 2024

"Apalagi sekarang Universitas Brawijaya diproyeksikan oleh Kemendikbud Ristek bukan lagi universitas kelas Indonesia, tetapi dipromosikan sebagai universitas kelas dunia. Jadi termasuk tugas profesor di Universitas Brawijaya ini untuk mewujudkan hal tersebut," katanya.

Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Universitas Brawijaya, Nuhfil juga menyatakan pihaknya terus berupaya untuk menambah jumlah profesor di angka 20% dari seluruh dosen.

"Saya berharap banyak kepada masing-masing fakultas untuk meningkatkan Guru Besarnya," ujarnya.

Pengukuhan Menteri Siti sebagai profesor kehormatan dihadiri oleh berbagai tokoh, antara lain kolega kerja dalam Kabinet Indonesia Maju yaitu Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto, Menteri PPPA, I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga, dan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo. Kemudian, mitra sahabat politisi yaitu Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat, dan Eks Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita.

Kemudian, turut hadir para senior politik Feisal Tamin, Ginandjar Kartasasmita, Fadhel Muhammad/Wakil Ketua MPR, dan Abdullah Puteh. Begitu juga kolega internasional yaitu Country Director World Bank, USAID dan EU. Tidak ketinggalan hadir Wakil Menteri LHK dan seluruh jajaran Eselon I KLHK, Penasihat Senior Menteri, Staf Khusus Menteri, Tenaga Ahli Menteri, dan jajaran pejabat Kementerian/Lembaga.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.