Jenderal Andika Kebawa Trending

RM.id  Rakyat Merdeka - Ulah seorang anggota TNI berpangkat Brigjen yang menembaki kucing membuat banyak orang geram. Gara-gara ulah oknum tersebut, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa ikut kebawa-bawa trending di dunia maya.

Ulah anggota TNI itu pertama kali terungkap dari unggahan video akun Instagram rumah singgah hewan terlantar, @rumahsinggahclow. Dalam unggahannya, pengunggah juga menyertakan keterangan kucing-kucing tersebut mati karena ditembaki di area Sesko TNI, Jalan RAA Martanegara, Bandung, Jawa Barat.

Perekam menunjukkan luka diduga bekas tembakan pada bangkai kucing di area Sesko TNI, Bandung, Jabar. (Tangkapan layar video viral)

Baca juga : Kapuspen TNI: Brigjen NA Tembak Kucing Bukan Karena Benci, Tapi…

"Bantu share atau mention pihak terkait. Kucing-kucing ditemukan mati ditembak, lokasi di Sesko TNI Martanegara, Bandung. Ada yang tahu? Siapa pelakunya ini, kok tega banget kucing ditembak-tembak seperti ini. Kejadian sore ini tanggal 16 Agustus 2022. Satu Kucing saat ibu mau di X-ray, untuk memastikan luka tembak dan peluru di badan kucing. Help Pak @ridwankamil bapak @jenderaltniandikaperkasa @rizky_irmansyah @nathasatwanusantara @christian_joshuapale @deasyfebry @jakartaanimalaidnetwork @femkemonita," tulis pengunggah itu.

Kejadian ini mengundang reaksi dan kemarahan para pecinta kucing. Apalagi, di antara kucing yang ditemukan mati itu, ada yang tengah hamil. Ada pula yang tertembak di bagian mata.

Baca juga : Ribuan Seniman Temanggung Meriahkan Pawai Seni Merdeka

Mengetahui ini, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa langsung mengeluarkan perintah untuk dilakukan penyelidikan. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Prantara Santosa mengatakan, pelaku penembak kucing-kucing di Sesko TNI Bandung itu adalah Brigjen TNI berinisial NA.

"Menindaklanjuti perintah Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa pada Rabu (17/8) untuk menyelidiki dugaan penganiayaan terhadap beberapa ekor kucing di lingkungan Sesko TNI Bandung, tadi malam Komandan Sesko TNI dan Tim Hukum TNI membenarkan bahwa Brigjen NA (anggota organik Sesko TNI) telah menembak beberapa ekor kucing," kata Prantara, kemarin.

Baca juga : Tersangka Pembunuhan Muslim AS Ditangkap

Prantara menjelaskan, peristiwa penembakan kucing itu terjadi pada Selasa (16/8) siang, dengan menggunakan senapan angin milik NA pribadi. Berdasarkan pengakuan Brigjen NA, dia melakukan tindakan itu dengan maksud menjaga kebersihan dan kenyamanan di lingkungan tempat tinggal atau tempat makan Perwira Siswa Sesko TNI dari banyaknya kucing liar.

Alasan itu tak lantas membuat Brigjen NA lolos dari jeratan hukum. NA akan diproses sesuai dengan Pasal 66 Undang-Undang (UU) Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan, dan Pasal 66A, Pasal 91B UU Nomor 41 Tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.